KLIKMU.CO – Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 RI, SD Muhammadiyah 22 Surabaya menggelar berbagai lomba ceria untuk Indonesia merdeka.
Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah SEI mengatakan, suara siswa bergema bersahutan memberikan dukungan sebagai suporter untuk penyemangat kawannya yang sedang mengikuti lomba.
“Lomba ceria sebagai upaya menumbuhkan sportivitas, kerja sama, dan memacu berprestasi. Dan menumbuhkan semangat juang meneladani perjuangan para pahlawan. Sehingga para siswa terbangun semangat juangnya untuk belajar menuntut ilmu hingga meraih prestasi dan keunggulan,” tuturnya saat memberikan sambutan pembukaan lomba Agustus Ceria di halaman sekolah, Selasa (13/8/2024).
Panitia lomba Ustadz Budiono menjelaskan, hari ini ada beberapa lomba yang diikuti siswa kelas 1 hingga kelas 6 secara bergantian di halaman sekolah.
“Lomba ceria untuk kelas 1 dan 2 berupa lari cepat memindahkan bendera Merah Putih, sebagai bentuk semangat juang yang tinggi menjaga Merah Putih. Berlari cepat meski ada yang jatuh tetap semangat melaju cepat membawa Merah Putih,” ujarnya.
Sementara itu, siswa kelas 3 dan 4 lomba meniup balon untuk memindahkan gelas plastik secara berkelompok. Hal ini mengajarkan untuk pentingnya kerja sama, kecepatan, dan selalu aktif melakukan yang terbaik.
“Meniup balon di dalam gelas plastik dan dipindahkan secara cepat merupakan tantangan yang menyenangkan, sehingga diharapkan selalu tegar dalam perjuangan,” ucapnya.
Untuk siswa kelas 5 dan 6, mereka mengikuti lomba memindahkan secara estafet gelang karet menggunakan sedotan dipasang di mulut. Hal ini butuh kesabaran, kekompakan tim, dan fokus melaksanakan tugas.
Menurutnya, lomba ini mengajarkan kesinambungan dalam perjuangan. Jika para pahlawan telah mampu berjuang hingga meraih kemerdekaan, di saat merdeka sekarang ini kita isi dengan karya-karya untuk kemajuan bangsa.
“Kesinambungan perjuangan harus terus dimaksimalkan untuk tetap menjaga persatuan bangsa, hingga terwujud keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh warga bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Semangat keceriaan semakin ramai ketika bapak ibu guru juga turut berlomba meniup balon untuk memindahkan gelas plastik. Suara dukungan terus bersahutan untuk memberi semangat berlomba kepada bapak ibu guru.
Suasana lomba semakin seru melihat bapak ibu guru berlarian cepat adu ketangkasan. Selesai lomba, para guru menunjukkan sikap persaudaraan sehingga lomba ceria ini benar-benar menyenangkan.
(Andi Hariyadi/AS)
