Surabaya, KLIKMU.CO – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah yang jatuh pada Kamis (23/3), SD Muhammadiyah 26 Surabaya menggelar Tarhib Ramadhan berkeliling lingkungan sekitar sekolah Senin (20/3). Peserta Tarhib Ramadhan terdiri atas siswa kelas 1 hingga kelas 6.
Mereka membawa sejumlah poster dan umbul-umbul yang bertuliskan “Marhaban yaa Ramadhan”, “Puasa Yuk!” dan lain sebagainya. Acara ini diikuti lebih dari 500 siswa beserta guru dan tenaga kependidikan.
Para siswa berjalan kaki menempuh jarak 2 kilometer dimulai dari sekolah, masuk ke gang sekitar Keputih, kemudian kembali ke sekolah. Tarhib Ramadhan yang dikomando oleh Ustadz Hamrozi berdiri di sebuah Tossa dengan hiasan M26 membuat para warga sekitar Keputih keluar rumah untuk menyaksikan.
Ustadz Hamrozi memimpin seluruh siswa dengan menyemarakkan yel-yel atau seruan, kemudian diikuti oleh seluruh siswa-siswi SD Muhammadiyah 26 Surabaya sehingga membuat jalanan di perkampungan terasa ramai. Tidak hanya itu, para ustadz/ustadzah pun antusias memberikan selebaran brosur beserta jadwal Imsakiyah 1444 H kepada pengguna jalan dan warga sekitar yang melihat kemeriahan tarhib Ramadhan SD Muhammadiyah 26 Surabaya.
Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya. Ustadzah Yunita menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini supaya anak-anak merasakan bahwa ada bulan Ramadhan yang istimewa, yang akan mereka sambut berbeda dari 11 bulan yang lain. Selain itu, supaya anak-anak juga bersiap diri untuk menyambut puasa dengan sukaria dan bahagia sehingga mereka bisa melaksanakan Ramadhan ini dengan penuh kesiapan diri.
“Pagi ini, sekolah tercinta kita menyelenggarakan Tarhib Ramadhan. Kami mengajak anak-anak bagaimana mengintepretasikan diri kita untuk menyambut Ramadhan. Masing-masing anak-anak membawa kreativitas dan poster dengan penuh sukacita, gembira melaksanakan kewajiban seorang muslim dengan ikhlas dan tanpa paksaan,” imbuhnya.
“Harapan kita, dengan adanya kegiatan ini rasa bahagia dan semangat anak-anak pada tarhib Ramadhan ini bisa menjadi energi positif saat mereka menjalankan ibadah puasa,” ujar Ustadzah Yunita. (DKa/AS)