Surabaya, KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 22 Surabaya turut membantu Gerakan Infak Pendidikan. Hal itu dibarengi dengan agenda gelar karya dan pengambilan rapor siswa, Jumat (21/12/2023).
Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah SEI menjelaskan, menjelang berakhirnya pembelajaran semester ganjil pasca Penilaian Akhir Semester, aktivitas belajar berupa berkarya menggali talenta. Ini sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka.
Menurut dia, berkarya menjadi bagian pembelajaran di sekolah yang bertujuan untuk menggali potensi dan terampil menghasilkan karya kerajinan tangannya. Dengan begitu, keberbakatan anak harus dikembangkan sehingga dapat bermakna dalam kehidupannya.
“Berkarya dengan menyenangkan menambah semangat mengekspresikan ide-ide dalam karyanya. Lebih-lebih digelar dalam ajang pameran. Dengan begitu, membekas dalam diri dan mereka bangga akan karya. Begitu pula para orang tua yang mengambil rapor juga memberikan apresiasi dan motivasi pada putra-putrinya untuk lebih kreatif dalam berkarya,” tuturnya saat meninjau kegiatan.
Wali Kelas 4C Andi Hariyadi tampak menata ruang kelasnya sedemikian rupa sehingga bisa dinikmati bersama. Dia menyampaikan, ada banyak karya yang telah dibuat para siswa selama semester 1. Di antaranya berupa poster tentang daur terjadinya hujan, pamflet persuasif tentang ragam budaya Nusantara dan hemat energi, karya puisi dan cerita, serta karya lukisan bertema gotong royong.
“Para siswa begitu antusias memilih ragam warna untuk digoreskan pada kanvas. Di sini siswa tertantang untuk mengekspresikan ide dalam sketsa lukisan dan pewarnaan yang begitu berkesan,” jelasnya.
Sementara itu, dalam pengambilan rapor semester 1 juga diinfokan terkait donasi dalam program Gerakan Infak Pendidikan sebagai rangkaian Milad Ke-111 Muhammadiyah. Tujuannya untuk membantu suksesnya program pendidikan Muhammadiyah yang masih banyak membutuhkan bantuan.
“Dana yang terkumpul untuk Gerakan Infak Pendidikan sebesar Rp 8.881.000. Semoga ini menjadi bagian amal saleh kita,” kata Listianah.
(Andi/AS)