17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita SekolahMu

SDM 26 Surabaya Kenalkan Seni Bela Diri Tapak Suci di Negeri Jiran

Siswa seusai menampilkan seni bela diri Tapak Suci dan lagu Rek Ayo Rek. (Dokumen sekolah/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Di Malaysia dan Singapura, SD Muhammadiyah 26 Surabaya menampilkan seni dan melakukan pertandingan persahabatan sepak takraw.

Itu merupakan rangkaian dari Student Exchange (Studex) yang dilaksanakan bersama SD Muhammadiyah 11, SD Muhammadiyah 13, dan MI Muhammadiyah 5, dan SD Muhammadiyah 26 yang berjumlah 46 siswa.

Di sana, para siswa disambut di SK Kebangsaan Limbongan Melaka, Malaysia, dengan berbagai macam tarian dan lagu khas kebangsaan Malaysia. Begitu juga SD Muhammadiyah 26 yang menampilkan berbagai tampilan khas Indonesia.

Di antaranya yang menjadi ikon Muhammadiyah, yakni seni bela diri Tapak Suci. Selain itu, membawakan lagu khas Surabaya, yakni Rek Ayo Rek. Acara tersebut berlangsung pada Senin (9/10).

Yunita Puspitasari SSi SPd Gr, Kepala SD Muhammadiyah 26, mengatakan, Studex merupakan program unggulan untuk mengirimkan siswanya belajar beberapa hari di sekolah lain. Baik dalam negeri maupun luar negeri.

Selama kegiatan di sana, sekolah yang dipimpinnya juga melakukan letter of understanding (LoU) dengan sekolah tujuan di bidang pertukaran pendidik dan sharing kurikulum bertaraf internasional. Dia menilai studex tersebut membawa nama baik sekolah dan negaranya.

“Selama di sana, siswa menampilkan ragam budaya sekolahnya dan menemukan teman baru, finger painting, serta pertandingan persahabatan sepak takraw bersama SD SK Lombongan dan siswa SD Muhammadiyah 26 Surabaya,” tuturnya.

Adapun sekolah yang mengikuti pertandingan persahabatan sepak takraw adalah SR Arab, SK Paya Rumput, SK Limbongan, dan SD-MI Muhammadiyah.

Para siswa juga membawa ragam suvenir khas Indonesia, yakni totebag batik dan gantungan kunci Surabaya.

Pada akhir penandatanganan LoU, Kepala SD Muhammadiyah 26 Yunita Puspitasari dengan Kepala Sekolah SK Limbongan Pn Rahayu bt Mohd Thith memberikan tanda mata kenang-kenangan berupa vandel.

(Shinta Karlina/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *