Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya menerbitkan Surat Instruksi Bernomor 898/III.0/H/2023 Tertanggal 16 Oktober 2023 tentang Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Palestina.
Sekolah-sekolah Muhammadiyah pun secara serentak melaksanakan instruksi tersebut. Salah satunya Sekolah Bernuansa Bahari SD Muhammadiyah 9 Surabaya.
Sekolah yang berada di bibir Jembatan Suroboyo itu melakukan doa dan penggalangan donasi. Dana yang terkumpul sekitar Rp 8.400.000 diserahkan ke Lazismu Kota Surabaya, Senin (30/10) siang.
Dana itu terkumpul setelah siswa-siswi melaksanakan aksi doa dan donasi pada 23 Oktober 2023. Tak hanya itu, saat acara Market Day yang dilaksanakan beberapa hari lalu, para ikatan wali murid (ikwam) yang tergabung dalam “Pejuang Kemanusiaan Palestina” juga melakukan penggalangan donasi.
Waka Ismuba SD Muhammadiyah 9 Surabaya Ustadz Abdur Rohman SHum menjelaskan, penggalangan donasi korban Palestina ini dimulai sejak Senin pekan lalu ketika ada acara motivasi akhlak. Saat itu pihak sekolah juga mendatangkan Ustadz M Rofiq Munawi MPdI sebagai pemateri untuk memaparkan peristiwa Palestina.
“Anak-anak kita ajak untuk melakukan donasi menyisihkan rezekinya. Mereka membawa uang dari rumah, kemudian dimasukkan ke kotak Donasi Kemanusiaan Palestina,” tuturnya.
Menurut dia, aksi itu merupakan sebuah bentuk keprihatinan. Tujuannya supaya anak-anak bisa saling berbagi dengan sesama dan membantu korban Palestina atas kekejaman tentara Zionis Israel yang telah banyak menelan korban jiwa.
“Bahkan sampai anak-anak kecil pun yang tidak berdosa ikut merasakan kekejamannya,” katanya.
“Harapan kami, donasi ini bisa sampai ke Palestina. Meskipun tidak seberapa banyak, paling tidak bisa meringankan beban dan musibah yang telah terjadi di Negara Palestina,” imbuh Abdur Rohman.
Sementara itu, Nur Qomariyah SH, bagian administrasi Lazismu Kota Surabaya yang menerima donasi, menjelaskan, instruksi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, donasi akan ditutup pada 10 November 2023.
“Kami berharap semua amal usaha Muhammadiyah yang belum melaksanakan penggalangan donasi untuk Palestina, segera. Supaya saat pemberangkatan menjadi satu komando dan satu kesatuan,” ujarnya.
“Insya Allah kami dari Lazismu Kota Surabaya selalu amanah dan transparan mengawal tugas kemanusiaan ini. Alhamdulillah Lazismu Kota Surabaya saat ini juga menjadi posisi pertama dalam hal perolehan penggalangan dana,” bebernya.
Atas nama Lazismu Kota Surabaya, dia mengucapkan terima kasih kepada AUM yang sudah mendonasikan dan memercayakan donasinya kepada mereka.
“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di Palestina,” pungkasnya.
(Nashiiruddin/AS)
