KLIKMU.CO, Surabaya – Semua penyakit bisa sembuh, termasuk diabetes. Dan ternyata, diabet erat sekali dengan pembersihan hati. Kalau kita diamanahi diabet, kemudian bersih hatinya, berarti Allah sukses mendidik kita.
Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo dr Tjatur Prijambodo MKes menyampaikan hal itu dalam pengajian Ahad Pagi Majelis Tabligh (MT) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran di Masjid Baitul Kholiq Jalan Tambak Wedi Baru V/53 Kenjeran, Ahad (15/10).
“Kalau diabet, kalau kita ke dokter, katanya harus minum obat selamanya, tetapi saya memiliki pandangan berbeda. Penyakit diabet itu bisa sembuh dengan sedekah, sedekah itu menyehatkan,” katanya.
Sebab, menurut dokter Tjatur, sedekah itu akan menghindarkan diri kita dari 70 penyakit. Sedekah menyembuhkan penyakit dan ada dasarnya dalam Al-Quran dalam hadits juga seperti itu. Sedekah itu mampu meningkatkan imun dalam tubuh kita. Muncul rasa nyaman sehingga muncul bahagia ada empat hormon kebahagiaan. Masing-masing hormon memiliki peran sendiri-sendiri,” terangnya.
Secara medis dan teologis, lanjut dia, satu juta ikhlas lebih baik daripada lima puluh ribu rupiah yang kita infakkan. Sesungguhnya apa yang kita lakukan itu sebetulnya menyehatkan, Allah menjauhkan diri kita dari segala penyakit.
Lebih lanjut, menurut dokter Tjatur, diabetes melitus disebabkan tingginya glukosa. “Ada dua tipe. Tipe pertama karena penyakit autoimun, yang tidak tahu penyebabnya, pemberian Allah kepada manusia. Takdirnya, usia. Kalau Allah menciptakan penyakit, maka akan menurunkan obatnya,” ucapnya.
Kemudian tipe kedua, bisa karena infeksi atau gaya hidup. Kalau gaya hidupnya bagus, tidak masalah dengan diabetnya.
“Yang paling besar adalah lifestyle. Supaya bebas dari deabetes, mencontoh hidup Rasulullah,” kata Ketua Divisi Penelitian dan Promkes MPKU PWM Jawa Timur itu.
Selain itu, istighfar juga menyehatkan. “Apa yang Rasulullah sampaikan itulah yang menjadikan kita terhindar dari diabet. Delapan puluh persen penyakit karena stres, pikiran, dan tidak bersihnya hati. Maka, dengan pembersihan hati itu kita akan sehat,” tandasnya.
(Habibie/AS)