Sekolah Muhammadiyah Kota Batu Mulai Kembangkan Pembelajaran Berbasis Augmented Reality

0
39
Tim CodingMu membina augmented reality di Sekolah Muhammadiyah Batu. (Husamah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Setelah menobatkan diri sebagai sekolah digital, sekolah Muhammadiyah di Kota Batu melakukan berbagai program pengembangan untuk meneguhkan diri di jalur sekolah digital. Salah satunya adalah pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan metaverse.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Batu Nurwidodo menjelaskan bahwa augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan antara elemen digital dan dunia nyata.

Menurut dia, pengembangan AR ini didasari oleh kebutuhan pembelajaran modern yang menghendaki implementasi teknologi mutakhir untuk pembelajaran. Aspek paling terkait dengan teknologi di dunia pendidikan adalah media pembelajaran.

“Kemampuan guru dalam membuat dan mengoperasikan AR mengindikasikan kemampuannya atas technological pedagogical and content knowledge (TPACK) yang merupakan tuntutan guru profesional sejak 2013,” terang dosen Pendidikan Biologi FKIP UMM itu dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024).

Dia menambahkan, untuk mewujudkan kompetensi guru dalam pembuatan AR, telah dilakukan pelatihan pembuatan AR bersama pakar media berbasis IT, Muhammad Fauzan MT. Target pelatihan ini adalah setiap guru peserta mampu membuat media AR untuk pembelajaran di bidang studi masing-masing.

Nurwidodo menjelaskan bahwa AR memiliki karakteristik yang memberikan pengalaman interaktif dengan menambahkan informasi digital ke dalam lingkungan fisik. Maka, pembuatan media AR akan meningkatkan pengalaman belajar melalui kelas virtual dan animasi interaktif sehingga siswa dapat memahami konsep kompleks dengan cara yang menarik.

Dia melanjutkan, terselenggaranya pelatihan ini didukung oleh kerja sama yang solid antara Tim Penelitian dan Pengabdian FKIP UMM dengan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Batu.

“Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Batu menyambut gembira atas terlaksananya pelatihan ini. Sekolah melalui bapak ibu guru hendaknya selalu update terhadap kemajuan teknologi di bidang pembelajaran, seperti AR, VR, dan metaverse. Banyak manfaat yang dapat dipetik bilamana media pembelajaran modern ini diperankan. Di antaranya adalah sebagai bukti bahwa para guru tidak ketinggalan oleh kemajuan teknologi,” imbuh Nurwidodo.

Selanjutnya, dia juga mengungkapkan bahwa penggunaan AR menjadikan siswa bergairah dalam belajar. Para siswa seperti mendapatkan tantangan baru untuk mengeksplorasi materi pembelajaran secara lebih mendalam dan kompleks dengan suasana yang sangat menarik.

Sementara itu, Zaenal Abidin, salah seorang peserta pelatihan dari unsur kepala sekolah, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting. Sebab, para guru menjadi melek terhadap teknologi pembelajaran terbaru. Dia berharap nantinya sekolah dapat mengembangkan AR ini pada semua mata pelajaran.

Hal senada diungkapkan Windra Rizkiana, Kepala Sekolah SMPM 8 Batu. Dia menyatakan bahwa pelatihan AR ini menjadikan guru melek (literate) teknologi pembelajaran. Kemudian, implementasinya secara riil dalam pembelajaran akan menjadikan sekolah Muhammadiyah Batu berada di garis depan dalam pemanfaatan teknologi digital.

Hal ini penting diwujudkan karena para siswa akan menghadapi tantangan digitalisasi di masa yang akan datang.

“Menjadikan guru melek teknologi media pembelajaran pada hakikatnya sama dengan mempersiapkan siswa untuk sukses mengarungi kehidupan di masa depan yang penuh dengan implementasi digital, baik dalam karier maupun dalam kehidupan keseharian,” ujarnya.

(Husamah/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini