KLIKMU.CO – Semua golongan apa pun organisasinya adalah Muhammadiyyun, tanpa kecuali. Kenapa demikian? Karena semuanya pasti mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Begitu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kejaksan Kota Cirebon M. Anissulfata ME dalam sambutannya di acara Pengkajian Bulanan (rutin) sekaligus Halalbihalal yang diadakan di SDM 3 Kejaksan Kota Cirebon, Sabtu (14/5).
“Jadi, semua umat (Islam, Red) adalah Muhammadiyah,” ujar pria yang akrab dipanggil Anis itu.
Dalam sambutannya, Anis berharap apa yang sudah dilalui pada bulan Ramadhan tahun ini, nilai dan kualitas iman kita semua sesuai dengan tujuan puasa itu sendiri, yakni menjadi insan yang bertaqwa.
“Puasanya bagus, shalat 5 waktunya tidak ditinggal, amalannya juga sempurna,” terangnya.
Ia mengemukakan, Muhammadiyah secara istilah gerakan islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid yang menjunjung tinggi syariat islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan as-Sunnah as-sholihah, sehingga tercipta masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
“Jadi kalau kita mau tenang, maka banyak berzikir kepada Allah. Alaa bidzikrillah tathmainnul qulub,” urai Anis dalam Pengkajian tersebut seraya membawa petikan ayat 28 dalam Q.S ar-Rad.
Dengan banyak berzikir, jelas Anis, hati manusia akan semakin bersih dan jernih sesuai dengan tujuan puasa, yakni insan yang bertakwa. Orang bertakwa selalu menjaga kewajiban-kewajiban yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhi larangan-larangannya.
“Agar kita selalu istiqamah. Istiqamah dalam menjaga shalat malam. Istiqamah dalam memanajemen waktu,” terangnya.
“Kita juga mampu menahan amarah. Karena itu, menjaga hati itu penting. Membersihkan hati itu penting sekali. Karena kita tahu, amarah itu merugikan, baik merugikan orang lain, juga merugikan diri sendiri,” lanjutnya.
Anis menambahkan, selain menjaga dan menjalankan kewajiban serta menjauhi larangan Allah SWT, hendaknya pasca Ramadhan ini setiap muslim banyak membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah SWT.
“Istighfar mampu menangkal godaan syetan,” pungkas Anis.
Sementara itu, Sekretaris PCM Kejaksan Kota Cirebon Sumaryono SE menambahkan, pihaknya mengakui bahwa proses dakwah dan silaturahmi sempat terkendala karena adanya masa-masa pandemi.
“Meski demikian, saya akan terus menjalin komunikasi agar silaturahmi tetap terjaga dengan baik, baik di internal pengurus maupun unsur amal usaha,” imbuh Sumaryono.
Sumaryono mengemukakan, atas nama Pimpinan Cabang (PCM), pihaknya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan kepada unsur amal usaha, baik yang ada di SDM 3 maupun RS Muhammadiyah Kejaksan.
Hadir dalam acara Pengkajian dan Halalbihalal unsur PDM Kota Cirebon, Jajaran Pengurus PCM Kejaksan, warga dan simpatisan Muhammadiyah Kejaksan, Kepala SDM 3 Kejaksan Kota Cirebon, serta perwakilan RS Muhammadiyah Kejaksan. (Akhyaruddin/AS)