Senam Kewer-Kewer hingga Chicken Dance Hangatkan Suasana Kemah Ceria HW SD Mumtas

0
5
Senam Kewer-Kewer menghangatkan dinginnya hutan pinus di Klurak Eco Park, Pacet, dalam perkemahan Hizbul Wathan SD Mumtas Surabaya. (Afuw/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Senam Kewer-Kewer menghangatkan suasana dingin di sekitar Hutan Pinus Pacet, Mojokerto, saat siswa SD Muhammadiyah 10 (SD Mumtas) Surabaya mengikuti perkemahan.

Kegiatan ini berlangsung di Wana Wisata Klurak Eco Park, Pacet, Mojokerto, tempat Perkemahan HW (Hizbul Wathan) SD Mumtas, Rabu (17/10/2024) pagi.

Dibimbing oleh Ziana Ainul Hidayah SSos dan Tim HW Surabaya, para siswa aktif terlibat dalam rutinitas olahraga selama 60 menit dengan diiringi lagu-lagu yang sedang tren.

Selain senam Kewer-Kewer,  para siswa juga mengikuti senam gemu famire, senam penguin, dan chicken dance. Suasana bertambah ceria ketika peserta kemah meneriakkan kata Hizbul Wathan saat senam Kewer-Kewer.

Senam pagi yang penuh semangat ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Kemah Ceria Hizbul Wathan yang wajib diikuti oleh semua siswa.

Peserta kegiatan yang terdiri atas 233 siswa dari kelas 4, 5, dan 6. Mereka dibagi ke dalam 23 kelompok terdiri atas 12 putra dan 11 putri.

Sebelumnya, pada pukul 03.30 WIB, peserta sudah dibangunkan untuk membaca surat-surat pendek, melaksanakan shalat Subuh berjamaah, berzikir di bawah pohon pinus yang sejuk dan rimbun, dan mendengarkan tausiah dari Kepala Sekolah SD Mumtas M Khoirul Anam.

Tausiah tersebut membahas tentang ciptaan Allah yang perlu diperhatikan seperti unta, langit, gunung, air dan bumi.

Senam chicken dance menghangatkan suasana dingin di hutan pinus Pacet. (Afuw/KLIKMU.CO)

Setelah rangkaian olah spiritual, para peserta yang dijuluki kader ‘Jenderal Soedirman’ ini diajak olah pikir dengan adu pengetahuan untuk memperebutkan juara I, II, dan III.

Mereka diuji untuk mengidentifikasi benda-benda yang ditunjukkan oleh pembina HW, menjawab pertanyaan seputar al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta mengingat nama-nama pahlawan nasional dan tokoh-tokoh Muhammadiyah.

“Kegiatan ini, selain untuk menghangatkan suasana yang dingin, juga untuk menyehatkan badan, menyegarkan pikiran, dan menguatkan jiwa,” ungkap Ziana.

(M. Khoirul Anam/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini