Shalat Ghaib dan Doa agar Kejadian Serupa Tak Terulang

0
141
Siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya melaksanakan shalat Ghaib. (Andi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Siswa dan guru SD Muhammadiyah 22 Surabaya menggelar shalat Ghaib atas meninggalnya ratusan jiwa dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, pascalaga antara Arema FC dan Persebaya, Ahad 1 Oktober 2022.

Menurut Ustadzah Listianah SEI, Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya, shalat Ghaib ini sebagai bentuk turut belasungkawa atas korban yang ada. “Kita berharap jangan sampai terulang lagi, sekaligus mengajarkan kepada para siswa tentang ritualnya,” ujarnya selesai shalat Ghaib, Senain (3/10).

Para siswa pun begitu tertib dan khusyuk saat mengerjakan shalat Ghaib yang dilanjut doa memohon rahmat dan ampunan pada-Nya. Ustadz Lukman yang memimpin jalannya shalat Ghaib berharap, ketika ada kegiatan pertandingan olahraga, hendaknya tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tidak ada korban jiwa.

Ustadz Karim sebagai guru PJOK menyampaikan, tragedi sepakbola di Kanjuruhan Malang ini jangan sampai terulang lagi. “Mari kita lebih mawas diri dan mengevaluasi bagaimana pemicu, prosedur, dan kapasitas sehingga lebih terkendali dan lebih berprestasi,” paparnya.

Di sisi lain, alhamdulillah siswa Sekolah Sang Juara SD Muhammadiyah 22 Surabaya kembali mengukir prestasi. Kali ini diraih Gelsi Arum kelas 6 D yang mengikuti Kejuaraan Renang Dankodiklatal Cup  Antar Perkumpulan se-Jawa Timur pada 24-25 September 2022 di Juanda.

Dia berhasil meraih juara II perseorangan 50 meter gaya dada, dan juara lll Estafet 4 x 50 meter gaya bebas.

Eci merasa senang bisa meraih juara. Dia akan terus berlatih agar bisa meraih juara l hingga ajang nasional dan internasional. (Andi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini