KLIKMU.CO – Competition DBL Indonesia 2024 memasuki match ketiga. Pada laga ketiga ini, Musan Basketball Putra SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita) bertemu dengan SMA Trimurti Surabaya, Selasa (27/8/2024). Ini menjadi pertandingan terakhir tim basket Smamita.
Bermain di hadapan ratusan suporter Mussan Mania, tim basket putra Smamita tidak mau menelan kekalahan kedua kalinya. Pada match kedua pekan lalu, Smamita sempat menyerah dengan skor 13-18 oleh SMA Negeri 6 Surabaya.
Tim Smamita berhasil bangkit pada match ketiga yang dimainkan malam hari itu. Musan Basketball Smamita mampu meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 32-11 melawan SMA Trimurti Surabaya. Semua pemain Musan mampu menerapkan instruksi pelatih sehingga permainan terlihat begitu cair.
Kapten tim Arlan Raditya Putra Prananda menyatakan, dirinya memang berambisi membawa timnya meraih kemenangan.
“Pertandingan hari ini luar biasa. Dibilang puas, ya saya rasa belum terlalu puas karena seharusnya kita masih bisa mendapatkan poin lebih dari ini,” tuturnya.
Pada pertandingan kedua pekan lalu, dia dan kawan-kawan memang mendapatkan hasil yang kurang baik. Tetapi, pada pertandingan terakhir ini, tim berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik.
Arlan membeberkan kunci kesuksesan kemenangan timnya.
“Kita tetap melakukan persiapan berlatih dengan keras. Tentunya kita tetap percaya pada kemampuan diri sendiri serta kemampuan tim. Selain itu, tidak menyalahkan satu sama lain terkait dengan trouble pertandingan kemarin. Memang ada sedikit masalah dari teman-teman, tapi semua sudah teratasi,” jelasnya.
Selain itu, hasil pertandingan kali ini juga masih menunggu pertandingan tim yang lain. Dia pun tetap optimis Musan Basketball Smamita bisa lolos pada babak selanjutnya.
“Kami masih tetap fokus untuk berlatih seperti persiapan pada umumnya,” tegasnya.
Sementara itu, Coach Akhmad Ferdiyan Syah SPd ditemui seusai pertandingan merasa sedikit lega. Meskipun, masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi untuk ke depan.
“Terkait pertandingan malam ini, alhamdulillah anak-anak bisa menjalankan instruksi yang saya berikan. Selain itu, tadi sempat ada kendala dalam bench official. Kami mendapatkan teguran terkait technical fault 4 kali karena protes yang terlalu keras,” tuturnya.
Mengenai kemenangan ini, dia menyebut anak asuhnya bermain secara konsisten. Itu menjadi salah satu kunci kemenangan pada pertandingan ini.
Sebelumnya juga ada beberapa evaluasi setelah pertandingan kedua. Anak-anak dalam latihan juga ditargetkan dalam 1 menit harus mendapatkan target 50 poin.
“Di luar itu, semua tim juga saya anjurkan untuk melaksanakan shalat lima waktu tepat waktu dan selalu berbuat baik dengan cara bersedekah supaya perjuangan kita lebih mudah di lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bidang Kesiswaan Smamita Wahyu Bimas Kurniasandi SIKom yang berada di jajaran ofisial juga turut memberikan pendapatnya.
“Pertandingan hari ini saya rasa lebih baik dari sebelumnya. Cuma, kita merasa belum puas. Ke depan yang jelas kita masih memberikan kesempatan pada anak-anak untuk tetap latihan seperti biasanya,” ujarnya.
“Sambil menunggu hasil pertandingan tim lainnya, anak-anak juga harus melakukan persiapan kembali untuk lebih meningkatkan fisik. Strategi ke depan juga harus mampu diterapkan dan komunikasi antar pemain juga harus berjalan dengan intens. Sehingga ketika pertandingan, anak-anak mampu bermain dengan baik,” ujarnya.
(Nashiiruddin/AS)
