12 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Internas

Sinead O’Connor, Mualaf Pelantun Tembang Hits, Meninggal Di Usia 56 tahun

Sinead O’Connor saat tampil dipanggung dengan mengenakan hijab.(foto: @rtelatelateshow)

Jakarta, KLIKMU.CO – Pelantun tembang hits Nothing Compares 2 U asal Irlandia, Sinead O’Connor , yang terkenal di era 1990-an, meninggal dunia pada Rabu (26/07/23) di usia 56 tahun, lapor media Inggris thesun.
Dilaporkan, Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar memimpin penghormatan kepada penyanyi tersebut dengan mengatakan “musiknya dicintai di seluruh dunia dan bakatnya tak tertandingi dan tak tertandingi”. Belasungkawa untuk keluarganya, teman-temannya dan semua yang mencintai musiknya.
Keluarganya mengatakan, dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan telah meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini.
Sinead yang saat dipuncak kariernya tahun 1990-an dikenal sebagai penyanyi wanita berkepala plontos, lahir 8 Desember 1966 di Dublin, Irlandia, dan telah membuat 10 album dengan single terkenalnya Nothing Compares 2 U.
Setelah memutuskan masuk Islam pada tahun 2018, Sinead mengubah namanya menjadi Shuhada ‘Sadaqat, kemudian memposting di Twitter foto dirinya mengenakan hijab. Dia mengatakan, keputusannya pindah agama adalah ujung alamiah dari perjalanan teolog cerdas manapun. Dia mengunggah video dirinya melantunkan adzan.
Pada hari Kamis (25/10/18), Imam Irlandia Syekh Umar al-Qadri mengunggah video Sinéad O’Connor saat mengucapkan kalimat syahadat.
Pada bulan September 2019 dia menyanyikan Nothing Compares 2 U di RTE’s Late Late Show dengan mengenakan hijab, dan penggemarnya tetap banyak yang hadir.
Saat wawancara di RTE’s Late Late Show dengan mengenakan hijab, ternyata penggemarnya tak berubah, bahkan penampilannya itu dengan cepat menjadi yang paling banyak ditonton dalam sejarah pertunjukan.
Dalam Wawancara dengan ITV di acara Good Morning Britain (16/09/19), Sinéad mengungkapkan, dirinya menyadari sesuatu setelah membaca Al-Quran. Bahwa dia sudah memeluk Islam sejak lahir. Hal itu dipahami setelah menjadi muslim dan mendalami Al-Quran.
”Setelah membaca Al-Quran, aku bilang, Ya Tuhan, jadi selama ini aku adalah seorang muslimah dan aku tak tahu tentang itu,” kata Sinéad.
Saat wawancara tersebut, Sinéad menegaskan,”Seorang muslim adalah seseorang yang yakin tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah.”
Acara tersebut diakses oleh 1,6 juta pemirsa di akun Twitter RTE pada 12 September 2019, dengan 800.000 pemirsa lainnya di YouTube.
Selain berbagi pengalaman tentang Al-Quran, Sinéad juga mengisahkan tentang reaksi publik terhadap keputusannya berpindah agama menjadi seorang muslim. Sinéad mengaku kerap menerima prasangka buruk atas keputusannya berpindah agama.
Tahun 2020, dengan mengenakan hijab, Sinéad masih menyanyikan Nothing Compares 2 U di atas panggung pertunjukan, dan penontonnya pun tetap membeludak. Status muslim dan penampilannya berhijab ternyata tidak mengurangi jumlah fans setianya.(han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *