Siswa Kelas Internasional Smamita Ikuti Pemusatan Belajar di Kampung Inggris Pare

0
1
Siswa M-ICO XI-5 SMA Muhammadiyah 1 Taman siap berangkat ke Kampung Inggris Pare Kediri. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Siswa Muhammadiyah Internasional Class Orientation (M-ICO) SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) berangkat ke Mr Bob Kampung Inggris Pare, Kediri, Selasa sampai Sabtu (15-26/10/2024). Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Sekitar 30 siswa M-ICO kelas XI-5 akan mengikuti pemusatan dalam belajar berbahasa Inggris. Kegiatan sepekan lebih itu akan dimaksimalkan siswa untuk berinteraksi secara langsung menggunakan bahasa Inggris. Sebab, bahasa Inggris juga diwajibkan dalam kelas M-ICO karena menjadi bagian dari Global Insight tiga pilar yang ada di sekolah.

Wakil Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Taman Wahyu Wahyu Bimas Kurniasandi SIKom menyampaikan beberapa pesan sebelum pemberangkatan.

“Beberapa hari ke depan kalian akan melaksanakan kegiatan yang luar biasa. Tentu kegiatan ini sudah dikonsep oleh sekolah yang saat ini kalian berada di kelas internasional. Maka harapan kami yang ada di sekolah kalian mendapatkan sesuatu yang luar biasa, pengembangan value yang akan kalian pelajari di sana,” katanya.

Di sana, anak-anak juga diharapkan tidak hanya belajar berbahasa Inggris. Tetapi, lebih dari itu melatih sikap dan perilaku karena kegiatan ini berlangsung di luar sekolah.

Artinya, yang harus diperhatikan bukan hanya menjaga nama baik sekolah, tapi juga menjaga nama baik diri sendiri.

“Ketika kamu berada di sana kamu akan bertemu dengan banyak orang. Bertemu teman-teman dan orang-orang yang baru. Kamu akan bertemu masyarakat yang ada di sana yang karakternya itu pasti berbeda dengan orang-orang yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Taman. Mungkin saat ini hanya biasa ngobrol dengan beberapa guru dan teman saja. Tetapi ketika kalian bertemu dengan orang yang baru, harapannya kalian bisa menunjukkan sikap keteladanan yang baik,” ujarnya.

Sepulang dari sana, mereka juga diharapkan mempunyai semangat yang baru. Punya insight keilmuan yang baru. Sehingga itu bisa dipraktikkan ketika berada di sekolah. Apalagi kelas ini merupakan kelas internasional.

“Tentu semua orang itu tahu bahwa kemampuan sikap dan dalam berbahasa Inggrisnya pasti lebih dengan kelas lainnya. Juga harus punya diferensiasi. Terkait dengan etika dan lain sebagainya saya yakin kalian mempunyai sesuatu yang berbeda dibanding teman-teman lainnya,” tegasnya.

Wakil Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Taman Wahyu Bimas Kurniasandi SIKom memberikan arahan kepada siswa M-ICO. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Sementara itu, Naflah Zahra’ Husnia merasa senang mengikuti program kelas M-ICO.

“Jujur sebenarnya saya senang sih, karena ini kegiatan memang untuk kelas internasional. Kita bisa belajar lebih tentang bagaimana cara berbahasa Inggris. Selain itu sedihnya kita akan ketinggalan beberapa pelajaran yang sering kita lakukan di sekolah,” ujarnya.

Dia menargetkan harus lebih lancar lagi berbahasa Inggris. Sebab, saat ini bahasa Inggris sudah termasuk bahasa yang umum di dunia. Apalagi bahasa ini dibutuhkan juga dalam sebuah pekerjaan.

“Tidak hanya itu, mulai tes-tes masuk perguruan tinggi di Indonesia, mencari beasiswa ke luar negeri, hingga mencari pekerjaan yang menjadi impian. Bahasa Inggris menjadi keterampilan yang mutlak dimiliki oleh siapa saja yang menginginkan tergapainya cita-cita tersebut,” kata Naflah yang juga sebagai atlet Tapak Suci.

Sementara itu, Muhammad Azhar Shouma Pratignyo merasa deg-degan takut tempatnya kurang nyaman.

“Saya merasa deg-degan dengan tempatnya, tetapi insya Allah kelihatannya nyaman. Keinginan saya berangkat menuju Pare Kediri itu tentu harapannya saya bisa meningkatkan skill dalam hal berbicara dengan bahasa Inggris terkait vocabulary, grammar, speaking dan sebagainya,” katanya.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini