KLIKMU.CO – Dalam rangka menanamkan nilai kebinekaan sekaligus sebagai bagian dari rangkaian Penilaian Sumatif Satuan Pendidikan (PSSP) Praktik, siswa kelas VI SD Muhammadiyah 26 Surabaya (M26) menggelar kegiatan Unjuk Karya dan Karya (UKK) pada Rabu (30/4/2025). Kegiatan ini menampilkan hasil karya siswa berupa maket miniatur keragaman budaya Nusantara, yang dipresentasikan secara langsung di Aula SD Muhammadiyah 26 Surabaya.
Sebanyak 16 maket yang menggambarkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia berhasil dipamerkan oleh para siswa. Mulai dari baju adat, rumah tradisional, senjata khas daerah, makanan tradisional, hingga peragaan bahasa daerah ditampilkan dengan antusias dan penuh semangat. Budaya yang diangkat berasal dari Sabang hingga Merauke, mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Selama tiga bulan terakhir, seluruh siswa kelas VI telah mempersiapkan karya tersebut dengan penuh dedikasi. Tidak hanya membuat replika visual, beberapa kelompok bahkan membawa langsung makanan khas sesuai dengan tema maket yang mereka garap. Presentasi dilakukan di hadapan dewan juri serta rekan-rekan seangkatan dengan suasana yang interaktif dan edukatif sejak pukul 08.00 pagi.
Dalam sambutannya, Bambang Pramusinto, wali kelas VI, mengapresiasi kerja keras dan kreativitas para siswa. Ia menyatakan bahwa maket-maket yang dihasilkan tidak hanya menjadi karya seni, tetapi juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran lintas mata pelajaran.
“Apa yang telah dikerjakan oleh siswa dalam bentuk maket ini diharapkan dapat memperluas wawasan serta menjadi sarana belajar bersama tentang keberagaman budaya Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebinekaan kepada siswa sejak dini. Dengan mengenal berbagai kebudayaan dari seluruh pelosok Indonesia, diharapkan siswa mampu menumbuhkan sikap saling menghargai, toleransi, dan cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.
Pengalaman membuat maket budaya ini menjadi momen berharga bagi para siswa. Banyak di antara mereka yang mengaku baru pertama kali terlibat dalam proyek semacam ini. “Pembuatan maket ini sangat seru dan menyenangkan,” ungkap Syakira, siswa kelas 6B.
Hal senada disampaikan oleh Naya dari kelas 6D. “Lewat maket ini, kami jadi belajar tentang budaya dari daerah lain yang sebelumnya belum kami ketahui,” katanya.
Kegiatan Unjuk Karya ini menjadi penutup yang inspiratif dalam proses pembelajaran siswa kelas VI, sekaligus sebagai bentuk konkret pendidikan karakter dan kecintaan terhadap budaya bangsa.
(Tina/Intan/AS)
