Siswa MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Belajar Menulis Bareng Penulis Produktif

0
15
Alfain Jalaluddin Ramadlan menjadi narasumber seminar menulis di MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Lamongan. (Hardjoena Pasoepati/KLIKMU.CO)

Lamongan, KLIKMU.CO – Siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Lamongan mengadakan kegiatan perpisahan lokal (perlok) yang didampingi oleh seluruh guru. Hal itu membuat adanya kekosongan jam KBM (kegiatan belajar mengajar) bagi siswa kelas VII dan VIII.

Karena itu, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MTs Muhammadiyah Al Mizan Lamongan berinisiatif untuk mengadakan acara seminar menulis.

Kegiatan yang mengusung tema “Explore Your Writing Skill At School” ini menghadirkan Ketua Redaksi Majalah Darul Aitam Alfain Jalaluddin Ramadlan dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII.

Dalam paparannya, Alfain Jalaluddin Ramadlan menjelaskan bahwa menulis adalah suatu proses penuangan pemikiran, perasaan, informasi, dan lainnya dalam bentuk tulisan yang mempunyai tujuan tertentu.

Selain itu, kata Alfain, menulis juga bisa digunakan untuk “bank memori” untuk diri kita yang berfungsi untuk mengatasi kelemahan daya ingat kita.

Kemudian, penulis buku Secercah Cahayamu ini memberikan motivasi agar semangat menulis. Diawali dengan membaca karya tulisan orang terkenal.

“Selain itu, kita harus mengingat wahyu pertama turun, yaitu surah Al-Alaq yang diawali dengan ‘Iqra’ yang mempunyai arti perintah untuk membaca. Jadi, perbanyak membaca untuk menambah wawasan dalam menulis,” tutur penulis buku Melodi Demokrasi itu.

Kemudian, kata Alfain, kita bisa menjadikan menulis sebagai sedekah ilmu, warisan yang membanggakan, dan terakhir kita selalu bergaul dengan orang-orang penulis.

Dia juga memberikan cara agar produktif menulis. Pertama, menyiapkan waktu khusus untuk menulis. Kedua, jangan mendengarkan omongan orang lain yang mengejek. Ketiga, terus motivasi diri dengan terus menulis dan memperbanyak baca buku. Keempat, berniat ibadah. Kelima, berusaha profesional dalam menulis. Keenam, terus istiqamah dalam menulis.

Terakhir, penulis produktif yang baru saja meraih penghargaan dari PWMU.CO ini mengutip perkataan Presiden Keempat Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid: “Seorang faqih bisa mendekati Allah dengan ibadahnya, seorang seniman bisa mendekati Allah dengan karya seninya, dan seorang sastrawan bisa mendekati Allah dengan karya sastranya”.

Oleh karena itu, kata Alfain, kita jadikan menulis ini sebagai salah satu sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

(Hardjoena Pasoepati/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini