Surabaya, KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 11 Surabaya (Muhlas) melaksanakan kegiatan outdoor learning di Pusat Daur Ulang Jambangan, Surabaya. Kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (12/10). Ada 115 siswa kelas 4 yang mengikuti kegiatan itu.
Isti’ Anah Hajar, Koordinator Jenjang (Korjen) kelas 4 SD Muhlas, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan wajib edukasi yang dilaksanakan di luar sekolah.
Ada dua kegiatan inti dalam kegiatan ini. Pertama, anak-anak belajar secara langsung proses pemilahan sampah. Kedua, para siswa itu juga mempelajari secara langsung tahapan pembuatan kompos. Dengan begitu, siswa telah belajar tentang reduce, reuse, dan recyle (3R).
Isti’Anah berharap setelah kegiatan ini anak-anak bisa mempraktikkan proses pemilahan dan proses pembuatan kompos di sekolah.
“Ini juga masuk dalam materi P5 di kurikulum merdeka terutama pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengawas Pusat Daur Ulang Jambangan Hadi Waskito SE menyampaikan bahwa pusat daur ulang yang ada di Jambangan ini merupakan milik pemerintah, terutama di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup. Pusat daur ulang ini sudah berdiri sejak 2015.
“Proses pengolahan sampah ini melalui proses berlapis. Yang kali pertama dilakukan adalah memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos yang prosesnya sekitar 30 hari. Sampah anorganik dimanfaatkan untuk menjadi karya yang mempunyai nilai ekonomis alias bisa menghasilkan uang jika dijual,” tuturnya.
Hadi Waskito juga berharap masyarakat sudah sadar untuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri seperti yang sudah dilaksanakan di beberapa kampung seperti adanya bank sampah dan pembuatan kompos.
(Endch/AS)
