Siswa Sekolah Karakter Belajar Mengenal Hewan dan Tumbuhan di DKPP Surabaya

0
13
Sejumlah siswa mendengar dan mencatat saat belajar di DKPP Kota Surabaya. (Salman Alfarisi/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Kegiatan tengah semester (KTS) Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya dilaksanakan dengan model outing class.

Pada giliran pertama, siswa kelas 3 melaksanakan outing class di Mini Agrowisata DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kota Surabaya di Jalan Pagesangan II No 56 Jambangan, Surabaya. Mengambil tema “Mari Kita Mengetahui Bagaimana Hewan Berkembang Biak dan Tanaman Tumbuh?”, acara berlangsung Senin (25/9).

Koordinator Kelas 3 Silvia Novianti SPd menyampaikan, pihaknya mendapat jadwal pertama untuk melaksanakan kegiatan ini. Sebelumnya, mereka melaksanakan penilaian tengah semester (PTS) dengan model proyek.

Silvia menjelaskan, outing class yang dilakukan di Mini Agrowisata DKPP Kota Surabaya ini memiliki sejumlah tujuan.

Pertama, untuk mempelajari ciri-ciri makhluk hidup. Di sini anak-anak belajar mengetahui dan mengenal berbagai macam tumbuhan, yaitu cempedak, jambu darsono, tomat, kembang kol, sawi, dan mangga.

Selain itu, mereka juga belajar mengetahui dan mengenal hewan, yaitu ayam kate, kambing etawa, nila, lele, kelinci, dan kura-kura sucata.

“Alhamdulillah, anak-anak semakin paham setelah diberi penjelasan terkait ciri-ciri tumbuhan dan hewan oleh tim dari DKPP,” jelasnya.

Kedua, untuk mempelajari cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan. Momen ini dibagi menjadi dua sesi. Yakni, melakukan observasi pada hewan.

Pada sesi ini, anak-anak mendapatkan penjelasan bagaimana cara berkembang biak dari hewan-hewan. Ada tips khusus untuk mengingat mana hewan yang bertelur dan melahirkan, yaitu dengan cara melihat telinga hewan tersebut.

“Kalau telinganya tampak, berarti hewan tersebut berkembang biak dengan cara melahirkan. Sedangkan jika tidak tampak, hewan tersebut berkembang biak dengan cara bertelur,” tuturnya.

Sejumlah siswi menyimak penjelasan pemandu saat belajar di DKPP Kota Surabaya. (Salman Alfarisi/KLIKMU.CO)

Berikutnya, melakukan observasi pada tanaman. Pada kegiatan ini, anak-anak berkeliling untuk mendapatkan penjelasan tentang cara tumbuhan berkembang biak. Mulai tumbuhan mana saja yang berkembang biak secara alami dengan semai biji hingga berkembang biak secara buatan dengan cara cangkok dan stek.

Ketiga, untuk mempelajari bagaimana cara mencangkok dan setek pada tumbuhan. Pada sesi ini, anak-anak belajar tentang tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan yang berbatang besar dan berkambium.

”Setelah berkeliling melakukan observasi, anak-anak mengerjakan worksheet yang berisi pertanyaan terkait poin-poin yang sudah dipelajari dengan penuh semangat dan riang gembira,” tandasnya.

(Salman Alfarisi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini