Siswa SMA Muhammadiyah 4 Lamongan Bahas Hari Santri di Kultum LDKS

0
473
Khuril Aini saat mengisi kultum di latihan dasar kepemimpinan siswa. (Alfain/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Untuk melatih berbicara atau public speaking siswa, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 4 Lamongan mengadakan kultum setelah shalat berjamaah lima waktu. Acara itu tertuang dalam Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) tahun ajaran 2021-2022 yang diadakan pada Sabtu sampai Ahad (23-24/10/2021) di Pasuruan.

Dalam kesempatannya sebagai pembawa kultum setelah shalat Isya, Khuril Aini kelas 12 MIA menyampaikan kultum tentang Hari Santri. Khuril mengatakan bahwa penetapan Hari Santri pada 22 Oktober merujuk pada fatwa Resolusi Jihad.

“Namun, bukan berarti kita harus jihad berperang melawan penjajah atau orang kafir. Karena jihad dalam konteks kekinian tak mesti dimaknai sebagai perang. Pasalnya masih banyak lahan jihad yang mesti dilakukan saat ini. Misalnya jihad dengan cara yang halus, utamanya di bidang ekonomi, konstitusi, kebudayaan, dan lainnya,” ujar Khuril.

“Kita saat ini bisa menentukan pilihan jalur jihad mana yang harus kita ambil. Sebagai jalan ibadah dan sekaligus memberi kontribusi untuk NKRI. Semangat juang seperti inilah yang harus terus digelorakan di antara kita para santri yang cinta pada ibu pertiwi,” tuturnya.

Khuril lantas mengajak bersama-sama menjadi bagian dari santri yang menunjukkan kesiapsiagaan jiwa dan raga untuk agama, bangsa, dan negara. Terlebih, saat ini kita tengah diuji dengan situasi pandemi Covid-19.

“Kita sebagai santri bisa berperan dengan hal kecil. Namun, berdampak besar bagi kebaikan bangsa ini. Misalnya selalu menjaga kesehatan, menerapkan protokol kesehatan, hingga berpartisipasi untuk mengikuti program vaksinasi. Itu semua kita lakukan untuk menyongsong hari esok yang lebih baik,” paparnya. (Alfain Jalaluddin Ramadlan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini