Siswa Smamda Belajar Mental Bisnis di Perusahaan Terkenal Singapura

0
77
Siswa-siswi Smamda grup A sedang menyimak paparan di gerai Irvins. (Era Restiani/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya mengunjungi Jewel Changi Airport, Singapura, pada Rabu (28/02/2024).

Pada hari ketiga program studi ekskursi Singapura 2024 ini, sebanyak 96 siswa dibagi menjadi dua kelompok saat berkunjung di Jewel.

Di grup A, mereka mengunjungi gerai Irvins. Sedangkan Grup B melakukan tur keliling  Jewel.

Saat mengunjungi Gerai Irvins, siswa Smamda bertemu langsung dengan Jamiatul Huda, Assistant Manager, Retail Operations and Customer Service yang merupakan orang asli Singapura. Encik Huda sapaan akrabnya.

Ia ditemani Kak Nurul menjelaskan tentang sejarah berdirinya Irvins. “Irvins ini diprakarsai oleh tiga bersaudara, yakni Ivan, Irchan, dan Irvin. Ketiganya adalah warga negara Indonesia,” ungkap Kak Nurul.

Selanjutnya, Encik Huda menjelaskan tentang sepak terjang ketiga bersaudara hingga meraih sukses di Singapura. Dalam paparannya, Encik Huda menjelaskan bahwa alasan pendiri Irvins membuka gerai pertamanya di Singapura karena memang Singapura adalah destinasi tujuan untuk mewujudkan impian mereka.

“Dan akhirnya mimpi mereka terwujud, Irvins menjadi snack paling fenomenal di Singapura,” tuturnya.

Encik Huda sangat senang mendapat kunjungan dari para pelajar Smamda.

“Kami sangat senang menerima kunjungan ini. Harapan kami adalah bisa memberikan motivasi dan edukasi kepada anak-anak bahwa membuka peluang bisnis di zaman sekarang harus terus dikembangkan. Kemudian kami juga ingin melihat review anak-anak terhadap produk kami sehingga dapat mengetahui tingkat kepuasan konsumen,” jelas Encik Huda.

Sementara itu, siswa Smamda sangat senang dan antusias dengan kunjungan ini. Seperti yang disampaikan Saskia Abirama Nasywa dari kelas 11.3. Dia mengaku mendapatkan wawasan yang bermanfaat dalam kunjungan ini.

“Kita diberi wawasan dan mindset bahwa untuk mewujudkan impian, minimal harus punya modal, yakni dimulai dari kelebihan yang kita miliki,” terang Saskia.

Ia sangat terinspirasi cerita Kak Nurul. Ketiga kakak beradik tidak punya latar belakang pendidikan kuliner, namun tahu makanan enak dan berani memulai bisnis dengan hal baru.

Hal senanda diungkapkan Zaidan Fathir, siswa kelas 11.4. Ia sangat tertarik bagaimana Irvins mempunyai ide membuat snack dengan pengolahan sangat cerdas.

“Irvins memang sangat cerdas mengolah ikan. dengan telur menjadi makanan ringan yang enak,” urainya.

Kunjungan diakhiri dengan sesi mencoba berbagai produk Irvins yang dijual, mulai skin fish, instant noodle, cassava chips, dan potatoes chips yang sudah disajikan dalam berbagai varian rasa. Tidak lupa siswa-siswi Smamda langsung memborong produk Irvins yang ternyata mereka sudah familier.

(Era Restiani/Tanti Puspitorini/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini