Siswa TK Aisyiyah 05 Surabaya Belajar Memilah hingga Packing Sayur Layak Jual

0
89
Siswa-siswi TK Aisyiyah 05 Surabaya belajar cara packing sayur. (Riska/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Kegiatan puncak subtema profesi ayahku pedagang sayur berlangsung di TK Aisyiyah 05 Surabaya. Mereka belajar proses packing sayur-mayur segar hingga bisa dipasarkan, Kamis-Jumat (11-12/10/2024).

Kegiatan di halaman sekolah itu dimulai pada pukul 08.00-10.30. Siswa diajarkan cara pemilihan sayur segar hingga pengemasan yang akan diperjualbelikan.

Lewat pembelajaran ini, siswa mendapat pengetahuan bahwa sayur merupakan makanan yang wajib dikonsumsi karena baik untuk kesehatan tubuh. Salah satunya sebagai sumber energi dan membersihkan racun pada tubuh.

Kepala TK Aisyiyah 05 Surabaya Anik Hariati SThI mengatakan, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat menjadi seorang pengusaha. Selain itu, akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Kegiatan diawali dengan pemaparan dari guru mengenai pengertian sayuran hingga pemilahan. Selanjutnya bagaimana cara pengemasan menuju proses packing.

“Ada sekitar empat tahapan yang harus dilalui anak-anak. Dimulai dari tahap berbelanja di pasar, sayuran dibeli dengan harga yang murah. Kemudian tahap kedua pemilahan sayuran. Anak-anak akan dijelaskan mengenai memilah sayuran layak jual dan tidak layak jual,” ujarnya.

Selanjutnya, anak-anak diajarkan proses packing sayuran dengan rapi dan bersih. Dengan begitu, sayur-mayur bisa dijual dengan harga yang tinggi. Terakhir, sayuran memasuki packing siap untuk dijual di swalayan.

Anik berharap dengan kegiatan ini, anak-anak mengerti tentang bagaimana menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan. 

“Semoga anak-anak kelak menjadi orang yang sukses dan bergerak di bidangnya masing-masing yang mereka senangi,” katanya.

Menurut koordinator acara Suharjiningsih SPd, kegiatan puncak tema ini bertujuan menciptakan pemahaman kepada anak-anak bagaimana sayur ini bisa dikemas secara baik dan menarik supaya harga jualnya bisa lebih tinggi. Proses yang begitu panjang akan memberikan wawasan yang lebih.

“Tentunya proses ini membuat anak-anak tampak begitu sangat antusias dengan kegiatan langsung praktik pengemasan. Setiap tahap anak-anak melakukannya dengan tertib penuh keceriaan,” ujarnya.

Salah satu murid, Maliq dari kelas Umar, mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini.

“Hari ini aku berbelanja sayuran banyak buat dijual lagi di supermarket. Tentunya nanti akan mendapatkan untung yang banyak,” ujarnya penuh antusias.

(Riska/Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini