Siswa TK Aisyiyah 63 Bersama Orangtua Sangat Antusias Jalani Tes Psikologi MBA Spartans Center

0
21
Siswa TK ABA 63 Gunung Anyar antusias saat jalani tes psikologi sambil bermain. (Istimewa/KLIKMU.CO

KLIKMU.CO – Siswa TK Aisyiyah 63 Gunung Anyar sangat antusias mengikuti tes psikologi sambil bermain yang dilaksanakan oleh pusat layanan terapi dan konsultasi psikologi MBA Spartans Center pada Rabu (17/07/24). Dengan didampingi orangtua masing masing kegiatan berjalan dengan baik dan lancar hingga selesai kegiatan.

Pelaksanaan tes psikologi persiapan masuk sekolah ini sebagai lanjutan beberapa tes psikologi yang dilaksanakan di beberapa KB dan TK Aisyiyah sebelumnya, kali ini tim MBA Spartans Center melaksanakan tes psikologi di TK Aisyiyah wilayah Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gunung Anyar Surabaya. Hal sebagi bentuk Kerjasama yang berkelanjutan dan sinergi antara Majelis PAUD-Dikdas Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) kota Surabaya dengan pusat layanan terapi dam konsultasi psikologi MBA Spartans Center.

Tes psikologi ini merupakan tes untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang individu terkait karakter, kognitif, atau kondisi mentalnya. Tes psikologis ini atau sering di sebut tumbuh kembang bermanfaat juga untuk mengetahui minat dan bakat siswa. Melalui tes psikoligi ini, akan diketahui atau terlihat minat dan bakat siswa dan  diharapkan dari situ siswa, orang tua atau wali murid, hingga guru dapat mengetahui dan mengarahkan siswa untuk mengambil langkah yang tepat.

Kepada Klikmu.co manajer MBA Spartrans Center Fenzy Farah Azizah SPsi sangat mengapresiasi kegiatan tes psikologi tersebut,

“Alhamdulillah sangat senang melihat antusias anak dan orang tua bahkan para guru saat pelaksanaan tes tumbuh kembang berjalan lancar dan baik,” tuturnya.

Antusias anak mengikuti tes berbanding lurus degan orang tuanya. Orang tua sudah mulai memahami bahwa tes psikologi merjadi acuan pendidikan yang fokus pada tumbuh kembang pada siswa serta meningkatkan kompetensi. Tes psikologi, membuat siswa tidak hanya mengetahui kesiapan masuk sekolah saja, tapi juga membantu anak/siswa dapat memilih gaya belajar sesuai dengan karakter masing-masing.

Sinergitas ini sangat membantu program tes psikologi berkelanjutan, karena hasil tes ini tidak berhenti sampai disini, artinya, hasil tes tidak sekedar digunakan sebagai dasar dan pedoman dalam menerapkan model pembelajaran, namun juga dalam rangka pemetan model belajar hingga mengetahui ragam gangguan belajar.

“Dengan tes psikologis dan psikotes ini maka sekolah akan mempunyai peta kemampuan serta gaya belajar yang dimiliki masing-masing siswa. Sekaligus  mengetahui potensi bakat dan minat dari anak, sehingga membantu orang tua dan sekolah untuk mengarahkan pendidikannya. Dengan demikian siswa akan mendapatkan layanan belajar secara tepat,” imbuhnya.

Perlu diingat, tidak semua siswa memahami atau mengetahui minat dan bakat atau keinginan mereka sendiri. Apa lagi bagi anak usia dini dari 5-7 tahun masih labil dan masih mencari tujuan hidup mereka, sehingga tak jarang siswa masih menerka apa yang sekiranya menjadi minat, bakat, atau keahlian mereka.

“Oleh karena itu, sinergitas orang tua dengan sekolah harus saling suport dalam mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, salah satunya, keberadaan tes psikologi, agar dapat diketahui betul apa minat dan bakatnya serta kesiapan siswa masuk sekolah. Sehingga dapat meminimalisir kejadian tidak diinginkan dalam pelaksanaan pembelajaran nantinya,” pungkasnya.

(Sudarusman/Muri).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini