Siswi Kelas 1 SDM 18 Surabaya Lolos ke Final Kompetisi Matematika Supranasional

0
111
Siswi kelas 1 SD Muhammadiyah Ashima Khanza Tsauqifa lolos ke babak final Kompetisi Matematika Supranasional (Komas). (Rizka Dwi Darmawan/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Siswi SD Muhammadiyah 18 Surabaya lolos ke babak final Kompetisi Matematika Supranasional (Komas) Ke-18. Pengumuman lolos disampaikan oleh KPM (Klinik Pendidikan MIPA) pada Selasa (11/4).

Siswi SD Muhammadiyah 18 Surabaya yang lolos ke babak final atas nama Ashima Khanza Tsauqifa dari kelas 1 Fruits. Babak final akan dilaksanakan pada Ahad, 14 Mei 2023, di Gedung Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Ashima Khanza Tsauqifa akan bersaing dengan sekitar 150 peserta siswa kelas I lainnya di babak final. Pada babak final nanti, siswa akan diberi waktu selama 90 menit untuk mengerjakan soal yang telah diberikan.

Ada 20 soal isian singkat jika dijawab benar akan mendapatkan point 4, juga 2 soal uraian yang akan mendapatkan point 10 jika dijawab dengan benar, dan tidak ada pengurangan nilai.

Kaur Kesiswaan Sholahul Umam SPd mengatakan, ini menjadikan semangat baru yang luar biasa untuk selalu membimbing siswa dalam belajar.

“Tugas kami di sekolah hanya melatih mental dan membina siswa untuk terus semangat belajar dan juga berani dalam mengikuti kompetisi. Salah satunya dalam mempersiapkan siswa mengikuti Kompetisi Matematika Supranasional,”ungkapnya.

Umam juga menyampaikan rasa syukurnya karena siswa SD Muhammadiyah 18 Surabaya bisa lolos ke babak final Komas tersebut.

“Sebenanarnya kami hanya berharap siswa bisa selalu punya semangat dalam belajar dan berani mengikuti segala kompetisi yang terselenggara, namun alhamdulillah kami bersyukur karena kabar lolosnya Ashima ini lebih besar dari apa yang menjadi harapan kami,” tambahnya.

Sementara itu, Uswatun, ibunda Ashima, bercerita bahwa putrinya ini selalu bersemangat dan suka belajar matematika.

“Ashima sangat suka matematika dan berhitung semenjak ada pelajaran tambahan calistung di sekolah. Katanya seru dan menyenangkan. Alhamdulillah selama ikut Komas di rumah langsung minta belajar dan dibuatkan soal oleh ayah, ibu, dan tantenya dan selalu rutin ikut pembinaan di KPM Ketintang. Perjalanan ke sekolah dan pulang sekolah juga minta dibuatkan soal saat di mobil, saat ada waktu luang juga minta tanya jawab hitungan sederhana,” jelasnya. (Rizka Dwi Darmawan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini