Siswi Smamda Raih Juara Pencak Silat Nasional, Dukungan Sekolah dan Keluarga Jadi Kunci Sukses

0
19
Eka Amalia Putri Naisylla naik podium pertama pada ajang Pencak Silat 6th UM Surabaya National Silat Championship 2024. (Dhea Rachma Safitri/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Eka Amalia Putri Naisylla, siswi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda), berhasil mengharumkan nama sekolah di kancah nasional. Dia meraih juara 1 pada ajang Pencak Silat 6th UM Surabaya National Silat Championship 2024 yang digelar pada 2-6 September 2024. Kompetisi itu diikuti 1.800 peserta dari seluruh Indonesia.

Raihan itu tidak lepas dari dukungan orang tua dan sekolah. Sulia Dewi Wahyu Santi, ibunda Eka, mengungkapkan rasa bahagianya atas prestasi yang diraih sang anak.

“Saya sangat senang dan bangga,” ujarnya pada Senin (30/9/2024).

Meski sempat ragu melihat lawan Eka yang tangguh, dukungan dan latihan intensif selama sebulan setelah seleksi Popda membuahkan hasil yang manis.

“Saya sangat yakin bisa menang,” ujar Eka.

Kepercayaan diri yang tinggi ini ditunjang oleh latihan intensif yang dilakukannya selama satu bulan.

Prestasi ini juga membuktikan bahwa Smamda tidak hanya mencetak siswa berprestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga.

Smamda terus berupaya untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh. Dengan dukungan dari sekolah, orang tua, dan lingkungan yang kondusif, siswa-siswi Smamda dapat meraih prestasi yang membanggakan.

Smamda, sebagai sekolah yang sangat mendukung prestasi siswa, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Eka.

“Alhamdulillah, Smamda sangat mendukung (para siswa, Red),” ungkap Sulia.

Dukungan sekolah inilah yang menjadi salah satu alasan Sulia memilih Smamda untuk Eka agar prestasi anaknya dapat terus meningkat.

Kecintaan Eka pada pencak silat tidak kalah besar. Setelah berlatih keras selama satu bulan, Eka berhasil meraih juara 1 pada ajang silat tingkat nasional.

“Saya mulai berlatih pencak silat sejak kelas 3 SD,” ujar Eka.

Dengan dukungan penuh dari orang tuanya, Amanda Isa dan Sulia Dewi Wahyu Santi, Eka terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.

Cita-cita Eka sebagai seorang dokter gigi tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Ia membuktikan bahwa prestasi akademik dan non-akademik dapat berjalan beriringan.

Dengan prestasi yang telah dicapai Eka, Smamda bertekad terus memberikan motivasi bagi siswa lain untuk mengikuti jejaknya dalam meraih kemenangan.

(Dhea Rachma Safitri/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini