KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berdedikasi di bidang dakwah. Salah satunya, Smamda menyelenggarakan Pelatihan Mubaligh Muda yang bertempat di Smamda Tower lantai 2, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta dari kelas 10 dan 11 yang memiliki minat kuat dalam dunia dakwah. Harapannya , mereka menjadi mubaligh muda yang siap berperan untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan.
Pelatihan yang mengusung tema Generasi Pencerah, Istikamah Berdakwah ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Sholihin Fanani dan Dzanur Roin. Pada sesi pertama, Ustadz Solihin menyampaikan materi tentang Bekal Dakwah agar Menjadi Generasi Pencerah yang Istikamah Berdakwah.
Wakil Ketua PWM Jawa Timur tersebut memberikan motivasi kepada para peserta untuk menjadi pribadi yang konsisten menyebarkan nilai-nilai kebaikan sebagaimana spirit Muhammadiyah yang tiada henti berdakwah untuk kemaslahatan umat.
“Seorang dai harus memiliki komitmen yang kuat untuk berdakwah dengan penuh ketulusan dan kesungguhan,” terang doktor di bidang SDM itu.
Sesi kedua, Ustads Dzanur Roin membawakan materi Kiat Membangun Komunikasi yang Efektif dan Inspiratif. Dalam pemaparannya, anggota Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya itu menyebut pentingnya keterampilan komunikasi bagi seorang mubaligh agar pesan dakwah dapat tersampaikan dengan baik dan menginspirasi para pendengar.
“Mubaligh harus mampu menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens agar pesan dakwah bisa diterima dengan mudah dan menyenangkan,” ujar Ketua Tim Ideologi Muhammadiyah Kota Surabaya tersebut.
Tidak hanya menerima materi, para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang didapat melalui sesi speak stage.
Dalam sesi ini, setiap peserta diberikan kesempatan tampil untuk melatih kemampuan berdakwah mereka di depan audiens. Praktik ini memberikan pengalaman langsung bagi peserta dalam menyampaikan pesan dakwah secara lisan.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berdakwah melalui media sosial. Itu merupakan langkah dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang positif dan inspiratif.
Melalui berbagai platform media sosial, para peserta diberi kesempatan untuk membuat dakwah visual dan diharapkan mampu menjangkau lebih banyak orang dan turut serta dalam menyebarkan pencerahan di era digital.
Pelatihan Mubaligh Muda ini merupakan salah satu program Smamda yang bertujuan mencetak generasi muda pencerah yang tidak hanya aktif berdakwah secara lisan, tetapi juga kreatif dalam berdakwah melalui media digital.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat menjadi mubaligh muda yang istikamah dalam berdakwah dan siap membawa pengaruh positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Respons Peserta
Nathania Aurellia Maharani, siswi kelas 11.5, merasa senang dengan adanya Pelatihan Mubaligh Muda.
“Alhamdulillah, kegiatan mubaligh muda memberikan banyak manfaat berupa ilmu baru dari materi yang disampaikan, beserta pengalaman yang berkesan bagi saya dengan dapat menyampaikan pidato di depan bapak/ibu guru serta teman-teman dalam kegiatan mubaligh muda kemarin,” tuturnya.
“Pelatihan mubaligh muda juga melatih kepercayaan diri dalam mensyiarkan ajaran islam baik berupa lisan, tulisan, maupun perbuatan. Semoga apa yang didapat dari kegiatan mubaligh muda ini tidak hanya berhenti di sana, tapi dapat terus konsisten dilaksanakan dan diterapkan. Dan juga semoga kegiatan mubaligh muda dapat istikamah dilaksanakan di tiap tahunnya dan terus membawa manfaat bagi siswa siswi Smamda Surabaya,” imbuh dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Arganta Cleo. “Alhamdulillahirobbilalamin, saya bangga bisa berkesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan mubaligh muda tahun 2024. Saya mendapat banyak sekali manfaat dan juga ilmu-ilmu dasar dalam menjadi seorang pendakwah. Sebelumnya saya merasa takut untuk memulai berdakwah, namun sekarang saya sadar bahwa jika bukan kita, siapa lagi yang akan mengajak kepada yang makruf dan mencegah kepada yang mungkar?” ujarnya.
“Semoga kegiatan Pelatihan Mubaligh Muda ini dapat terus diselenggarakan dan juga dikembangkan. Semoga melalui pelatihan ini dapat melahirkan generasi-generasi pencerah yang senantiasa istikamah dalam berdakwah, ungkap siswa yang aktif menjadi remaja Masjid Nurul Ilmi Smamda itu.
(MK/AS)