Smamita Juara Umum Ketiga Kejuaraan Pencak Silat 6th UMSurabaya National Championship 2024

0
65
Para Atlet Smamita berhasil meraih Juara Umum Ketiga dalam Kejuaraan Pencak Silat 6th UMSurabaya National Silat Championship 2024. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Para Atlet SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) berhasil meraih Juara Umum Ketiga dalam Kejuaraan Pencak Silat 6th UMSurabaya National Silat Championship 2024 yang diselenggarakan di Gedung At-Tauhid Tower lantai 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Senin-Jumat (2-6/9/2024).

Dalam turnamen tersebut, Smamita mengirim 13 atletnya. Semuanya atlet berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan, di antaranya:

Medali Emas

1. Mas’ad Zamzami siswa kelas XII IPA 3
2. Mas Muhammad Rafif siswa kelas XII IPA 2
3. Muhammad Hanif Abdillah siswa kelas XI – 1

Medali Perak
1. Naflah Zahra’ Husnia siswa kelas XI – 5
2. Salsa Bila siswa kelas XII IPA 1
3. Zahid Muhammad Izzar Aqsha siswa kelas XI – 1
4. Muhammad Satria Wicaksana siswa kelas XI – 2
5. Galih Ihram Pramudita siswa kelas XI – 6
6. Muhammad Baihaqi Hakim siswa kelas XII IPA 3
7. Ahmad Abyan siswa kelas XII IPA 3
8. Ananta Nauval Rachman siswa kelas XII IPA 3

Medali Perunggu

1. Defa Risqu Yusufa siswa  kelas  XI – 3
2. Muhammad Azhar Shouma  Pratignyo siswa kelas XI – 5

Atlet Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 Taman Mas’ad Zamzami menceritakan mengenai persiapan sebelum mengikuti kompetisi nasional.

“Tentunya kita mempersiapkan kompetisi ini sudah begitu cukup matang. Berlatih dalam satu pekan selama 3 sampai 4 kali itu menurut saya sangat bagus dan tentunya kita berpeluang untuk menjadi juara,” ujarnya.

“Dari awal kita sudah mempersiapkan diri untuk selalu menambah porsi berlatih. Materi dan beberapa program-program dari pelatih juga kami laksanakan. Beberapa teknik fisik dan bantingan juga kami terapkan dan lakukan,” imbuhnya.

“Pada pertandingan kali ini saya belajar dari pengalaman yang lalu bahwasanya kita tidak boleh sombong. Karena menjadi seorang atlet itu selain harus menguasai teknik juga tidak diperkenankan untuk mempunyai sifat sombong dan menyepelekan lawan,” tuturnya.

Kedisiplinan juga menjadi kunci kesuksesan.

“Selain itu, kedekatan dengan Ibu Salamah juga memudahkan saya. Karena menurut saya beliau bukan sekedar hanya sebagai pelatih. Tetapi sudah seperti menjadi orang tuanya anak-anak tapak suci,” katanya.

Ada pesan yang selalu diingatnya. Harus selalu yakin sama diri sendiri jangan pernah takut dengan siapapun lawannya yang penting kamu yakin pada dirimu sendiri.

“Kemenangan itu adalah bonus dan yang penting yaitu kamu selalu memberikan yang terbaik,” pungkas Mas’ad yang pernah berprestasi dalam ajang lomba Open Student Indonesia International Tapak Suci.

Sementara itu, Siti Salamah yang menjadi pelatih tapak suci Smamita menjelaskan, anak-anak dalam pertandingan ini memberikan yang terbaik. Persiapan sudah dilakukan selama 2 bulan yang lalu. Target anak-anak memang fokus mengikuti  perlombaan Porkab, Porda, Porprov.

“Alhamdulillah anak-anak ini sudah mampu ke arah sana,” katanya.

“Jadi latihan anak-anak ini memang selama satu pekan bisa sampai 4 kali. Bahkan juga ada yang menambah latihan mandiri di rumah masing-masing. Memang sudah ada 3 anak yang sudah masuk di porda tinggal seleksi di porprov,” ujarnya.

Terkait dengan kunci kesuksesan anak-anak, dia menyebut harus sungguh-sungguh dan ikhlas dalam berlatih. Dengan apa yang diberikan pelatih istilahnya itu latihan mereka itu harus ikhlas tidak harus dipaksa karena dipaksa itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik.

“Tetapi kalau semua dilakukan secara ikhlas apapun yang diarahkan oleh pelatihnya. Mulai dibentak atau dikerasin itu semua akan menerima dan mampu menunjukkan. Maka darinitu kuncinya ikhlas dan harus latihan bersungguh-sungguh dan tidak membantah apapun materi yang diberikan oleh pelatih,” katanya.

“Saya selalu memberikan motivasi kepada anak-anak. Berikan yang terbaik buktikan kalau kamu itu bisa. Siapapun lawan kamu dari manapun dia bahwasannya kita harus selalu berjuang dan membawa nama baik SMA Muhammadiyah 1 Taman karena para atlet-atlet Smamita selalu dipertimbangkan,” pungkas Salamah yang sudah menjadi pelatih pada tahun 1988.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini