KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) merupakan sekolah yang selalu mengedepankan budaya Islami dan berwawasan global. Selain itu, juga selalu memprioritaskan mengenai pelayanan yang prima.
Sekolah yang terletak di Jalan Raya Ketegan No 35 Sepanjang Sidoarjo ini juga menjadi pilihan siswa berkebutuhan khusus. Mereka adalah Nabila Alya Hamidah, Nadia Lubna Dzakirah (tunanetra), dan Rifqy Aji Samudera (disabilitas).
Adanya keterbatasan pada tubuh mereka tidak membuat tiga siswa itu merasa kesulitan beradaptasi mengikuti kegiatan. Dari awal mengikuti fortasi hingga akhir, mereka merasa terkesan di SMA Muhammadiyah 1 Taman.
Sekolah yang mempunyai jargon Excellent Islamic School, Excellent Quality Academik, Global Insight ini menjadi tempat dan rumah yang baru bagi mereka.
Saat diwawancarai KLIKMU.CO di sela kegiatan fortasi, Nabila Alya Hamidah merasa senang mendapatkan teman dan lingkungan yang baru.
“Ketika saya pertama kali mengikuti fortasi hingga dengan hari ini diri, saya merasa senang. Saya merasa mendapatkan lingkungan dan ilmu yang baru. Dimulai dari teman, kakak, dan bapak ibu guru yang baru sehingga memudahkan saya untuk beradaptasi. Meskipun di awal saya merasa takut karena tidak dianggap teman-teman dan kakak IPM,” tuturnya, Jumat (19/7/2024).
“Walaupun saya berbeda, tetapi saya merasa diri saya sama anak pada umumnya sama. Di Smamita saya ingin mengetahui minat dan bakat saya yang terpendam. Tentunya saya ingin belajar di Smamita dan ingin menjadi lebih terbaik lagi,” imbuhnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak IPM yang sudah membantu sehingga dirinya bisa berorientasi di sekolah yang baru ini. Dia merasa kakak-kakak IPM ini sangat menolong meskipun mereka berkorban meninggalkan tugasnya.
“Keramahan mereka menunjukkan bahwa saya tidak salah berada di tempat yang luar biasa ini, di SMA Muhammadiyah 1 Taman. Saya juga ingin bercita-cita menjadi seorang guru yang selalu memberikan ilmunya kepada siswa-siswinya, apalagi saya suka dengan anak-anak. Saya juga mempunyai dua adik di rumah dan saya ingin sekali memberikan wawasan dan kebahagiaan untuk mereka semuanya,” bebernya.
Senada, kakak Nabila Alya Hamidah, Nadia Luna, juga mempunyai harapan yang lebih terhadap SMA Muhammadiyah 1 Taman.
“Iya tentunya kita semuanya selalu mempunyai harapan yang lebih. Kita berdua selalu saling menguatkan sehingga rasa takut itu kita rasakan bersama-sama dan terasa hilang,” ucapnya.
Dengan adanya keterbatasan yang mereka miliki, dia ingin menggali kemampuan yang lebih pada diri masing-masing. Beruntung, setelah masuk di SMA Muhammadiyah 1 Taman, ternyata banyak orang yang menurutnya baik dan ramah. Bahkan dengan mudah mereka mau mengantarkan ke mana-mana.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada SMA Muhammadiyah 1 Taman yang mau menerima saya untuk membantu meraih prestasi ke depan. Semoga saya bisa mengembangkan minat dan bakat saya dan mampu meraih cita-cita dengan mudah,” ujarnya.
(Nashiiruddin/AS)
