KLIKMU.CO – Kelas Tahfidz SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) melaksanakan munaqasah tengah semester saat ujian sumatif tengah semester usai. Kegiatan tersebut diikuti semua siswa dari kelas X sampai kelas XII tahfidz, Senin (14/10/2024).
Munaqasah tengah semester ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak tingkat hafalan dan kesiapan anak-anak. Selanjutnya, bulan depan akan diadakan munaqasah tahfidz yang menghadirkan penguji dari Kementerian Agama.
Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi Laayrananta MIKom menjelaskan, kegiatan tahfidz ini merupakan agenda rutin tahunan ini yang dilakukan di tengah semester. Tetapi, penguji munaqasah kali ini tidak dari luar, tetapi dari dalam.
Ini merupakan cara sekolah untuk mengevaluasi hasil hafalan siswa. Juga sebagai cara untuk menguji hasil menghafal anak-anak. Apakah sudah menghafal sesuai dengan capaian yang sudah diberikan oleh anak-anak.
“Kegiatan yang dilakukan di kelas tahfidz ini sebagai bentuk dorongan terhadap anak-anak agar menghafal Al-Quran ini bisa dilakukan dengan cara yang luar biasa, tentunya dengan godaan yang luar biasa pula. Karena Smamita ini bukan pesantren. Semua yang ada di Smamita sangat heterogen. Sehingga bermacam-macam anak yang ada dan bersekolah di Smamita,” tuturnya.
Tetapi, yang membuatnya senang adalah semangat dari anak-anak sebagai penghafal Al-Quran dengan begitu banyak tantangan tidak seperti yang ada di pondok pesantren.
Pertama, kehadiran teman-temannya yang begitu luar biasa. Kedua, penggunaan teknologi dan lain sebagainya. Ketiga, terkait dengan aktivitas teman yang mengajak temannya bersenang-senang terhadap lingkungannya.
“Ternyata anak-anak tahfidz ini mampu dan bisa menghafal, bahkan ada yang mampu menghafal dalam satu semester ini sudah menghafalkan 1 sampai 2 juz. Mengenai tahfidz kali ini hasilnya nanti akan masuk dalam hafalan di semester satu yang nantinya akan ada munaqasah yang diuji dari orang luar. Kita sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama yang nantinya hadir dan menguji ke sini. Kegiatan ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan diri mengenai hafalan anak-anak di akhir semester,” paparnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba SMA Muhammadiyah 1 Taman Miftahol Jannah MPd menjelaskan, munaqasah tengah semester ini istilahnya program rutin setiap setengah semester. Mulai kelas X sampai kelas XII bagi semester ganjil maupun di semester genap.
Tujuannya adalah mengetahui tingkat capaian anak-anak selama setengah semester.
“Karena kemampuan setiap anak itu beragam sehingga perolehan hafalan anak-anak tentunya beragam pula. Dengan adanya monaqasah tengah semester ini sekaligus sebagai tingkat kemungkinan hafalan anak-anak itu sampai mana dengan penguji secara silang,” tuturnya.
Mengenai target, setiap semester minimal hafal satu juz. Syukur-syukur bisa dua juz.
“Makanya kemarin sudah ada pembagian kelas tahsin, ini level yang paling rendah. Anak-anak yang cara membaca Al-Qurannya kurang baik, tapi mempunyai minat untuk menghafal,” katanya.
Untuk kelas mutawasith, mengajinya baik dan amalannya bagus. Cuma, anaknya kadang belum ada semangat. Jadi, targetnya satu hari satu halaman.
Sementara takhasus target menghafalkannya bisa satu atau dua lembar lebih. Yang jelas, kelas takhasus adalah kelas yang paling tinggi. Memang anak-anak mengajinya sudah banyak dan sudah bagus. Bahkan ada yang setor sampai satu juz hingga dua juz dalam satu hari.
“Tujuannya jelas untuk mengetahui tingkat ketercapaian setiap anak. Selain itu bertujuan untuk memonitor hafalan anak-anak itu sejauh mana mereka menghafalkan. Makanya perlu diadakan munaqasah untuk mengetahui bacaan hafalan dan kualitas hafalannya seperti apa,” katanya.
Adhitya Farell Saputra, salah satu peserta, mengatakan bahwa munaqasah tengah semester ini dimulai pukul 08.00. Sebelumnya, para siswa diberi waktu oleh ustadz atau ustadzah untuk mempersiapkan diri untuk menghafalkan kembali.
Selanjutnya, siswa yang sudah siap diperkenankan bisa maju terlebih dahulu. Akan ada tiga pertanyaan untuk setiap juz.
“Untuk kegiatan munaqasah tengah semester kali ini, saya rasa sangat baik sekali. Agar teman-teman semuanya bisa meningkatkan hafalannya. Terkait dengan target, sekolah memberikan target hafalan 10 juz,” kata siswa tahfidz kelas XI-4 itu.
(Nashiiruddin/AS)
