Surabaya, KLIKMU.CO – Sekolah dengan brand Adab dan Multitalent, SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, tidak hanya meningkatkan kemampuan siswa-siswinya dalam bidang akademik maupun nonakademik.
Tapi, para pelajar Smamsa juga dituntut untuk mengasah kemampuan life skill-nya. Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan ujian praktik seni budaya hingga berlanjut ke ajang gelar karya, Senin (19/2/2024).
Kegiatan yang dilakukan selama sehari penuh ini merupakan ujian praktik bidang studi seni budaya. Gelar karya juga diadakan sebagai kelanjutan uji apresiasi hasil karya yang bisa dinikmati semua warga sekolah. Gelar karya dilaksanakan di ruang pertemuan sekolah oleh siswa kelas XIII MIA.
Guru mata pelajaran seni budaya Smamsa Ayuning Tyas SPd berharap, lewat kegiatan ini, siswa-siswinya ke depan mampu berkarya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Kita tahu bahwa ujian menjadi hal yang menakutkan bagi semua siswa. Tetapi, saya mengubah hal itu dengan sesuatu yang menyenangkan dengan adanya gelar karya seperti saat ini. Tentu mereka pun sangat antusias dan menikmatinya,” ujarnya kepada KLIKMU.CO.
Menurut dia, efisiensi waktu, organisasi, belajar, kekompakan, serta pertanggungjawaban hasil yang sudah mereka kerjakan selama kurang lebih satu bulan ini merupakan pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan kali ini.
“Maka dari itu, sebelumnya saya sempat berpikir bagaimana caranya anak-anak ini bisa bebas berkarya dan berekspresi. Setelah saya komunikasikan dengan anak-anak, akhirnya kita lanjutkan dengan adanya sebuah pameran gelar karya,” imbuhnya.
Selama ini, kata Tyas, ujian praktik dianggap memusingkan. Jadi, saat ujian praktik seni budaya satu hari ini, anak-anak bebas berekspresi dengan beberapa konsep mereka masing-masing.
Adapun tema yang diambil adalah kelas XII MIA 1 dengan colorful, kelas XII MIA 2 tema mafia, dan kelas XII MIA 3 dengan tema para suporter pencinta Smamsa.
“Saat inilah waktunya anak-anak untuk menunjukkan kemampuan yang selama ini mereka simpan. Saya juga berpesan kepada semuanya, khususnya kelas XII, kita belajar di sini sangatlah singkat. Maka, pergunakan waktu seefisien mungkin,” tegasnya.
“Buat dan ukirlah kenangan terindah karena masa-masa SMA itu tidak akan pernah terlupakan sampai kita dewasa nanti. Itu yang pernah saya alami dan juga kerjakan sesuatu hal yang positif,” pungkas Tyas.
(Syafa/Shita/AS)