KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) mengadakan musyawarah ranting (musyran) untuk pemilihan pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2022-2023 di Aula Buya Hamka, Rabu (19/10).
Sekitar 40 siswa yang menghadiri kegiatan musyran begitu hening mendengarkan apa yang disampaikan oleh panitia kegiatan dan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surabaya.
Dalam sambutannya, Kepala Smamsa M. Yulianto SPd berpesan kepada anak-anak agar bisa mengikuti acara musyran ini dengan baik sesuai dengan arahan panitia. Menurut dia, musyran ini diadakan bertujuan agar anak-anak belajar berorganisasi menjadi pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Smamsa secara resmi.
“Tentu nantinya untuk menentukan ketua umum, sekretaris umum, dan juga bendahara umum untuk periode selanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Irfan Azis selaku ketua umum Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Smamsa menyampaikan, ini agenda terkahir yang dilaksanakan oleh kelas XII. Dia berharap agenda yang terakhir ini pengurus PR IPM Smamsa kelas X dan XI siap untuk mandiri. Karena selama beberapa waktu ini kelas X dan XI dituntut untuk mandiri.
“Saya juga belum tahu siapa calon ketua umum berikutnya. Saya berharap semua antusis untuk menjadi ketua umum, bukan karena jabatan, tetapi ingin mempunyai rasa menghidupkan PR IPM Smamsa,” bebernya.
“Siapapun yang menjadi ketua umum jadilah sosok orangtua atau ayah untuk anak-anaknya, yaitu kepada ketua bidang, anggota, dan terimalah setiap saran maupun masukan dari anggota-anggotanya,” imbuhnya.
Mas Syafiq Arya Rustiqi, ketua umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simokerto, juga berpesan kepada musyran ini bisa amanah, tanggung jawab, dan memilih pimpinan yang baik.
“Saya juga meminta maaf karena dari pimpinan cabang belum bisa merangkul teman-teman ranting maupun dari yang baru dan yang lama. Semoga ke depannya PR IPM Smamsa menjadi lebih baik dan bisa memberikan contoh kepada teman-temannya,” ujarnya.
“Semoga periode 2022-2023 bisa memecahkan rekor yang terbaik di Surabaya. Pesan saya yang terakhir, semua orang tidak akan mengenal kamu kecuali dari diri kamu sendiri,” tandasnya. (Hoiron/AS)
