KlikMu.co, Surabaya – Belakangan ini sering terdengar di beberapa media massa tentang kelangkaan garam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. atas keresahan tersebut, SMP Muhammadiyah 11 Dupak, Bangunsari Surabaya mengadakan pelatihan sekaligus lomba membuat garam dengan metode sederhana.
kegiatan ini berlangsung selama 6 hari berturut dimulai pada hari senin (14/8/2017).
Pelatihan dimulai dengan mengambil air laut dalam botol. Air laut diambil dari berbagai wilayah laut di Surabaya. Air yang telah di ambil siswa-siswi kemudian di olah dengan menggunakan 2 metode sederhana. Sebagian di jemur di bawah terik matahari dan sebagian lain di rebus.
“Pengolahan garam ternyata tidak mudah.” ujar Bu Uswatun Khasanah, pembimbing dalam kegiatan ini.
Beberapa kali mengalami kendala dalam proses pembuatannya, siswa-siswi tidak kemudian putus asa. Beberapa kali percobaan akhirnya kristal-kristal garam mulai kelihatan ketika air laut mulai mongering. Melalui proses penjemuran sekitar 3 hari, akhirnya garam bisa di ambil hasilnya. Begitu juga proses memasak yang di adakan hari jum’at di setiap kelas. lomba memasak garam juga diadakan, dengan diwakili 5 anak pada setiap tim perwakilan masing-masing kelas.
“kegiatan ini sebagai upaya dari SMP Muhammadiyah 11 untuk membekali anak didiknya dengan keterampilan terapan. Kejadian krisis garam yang ada di Indonesia seharusnya tidak terjadi jika sumber daya manusia dapat dimaksimalkan.” Lanjut Perempuan lulusan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga ini.
“Kami berterimakasih kepada guru kami yang telah mengajarkan membuat garam agar krisis garam di Indonesia tidak terjadi lagi, mengingat laut Indonesia yang begitu luas, “ kata Cahyo Ramadhani Siswa SMP Muhammadiyah 11. (Mr)
Leave feedback about this