SMPMUDA Gelar Raker, Siapkan Desain Pembelajaran Berbasis Digital

0
39
Direktur penjamin mutu dan branding Sekolah MBA Spartans Ir Sudarusman menyampaikan materi dalam Raker Staf dan Kordinator SMPMUDA. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Rapat Kerja (Raker) Staff dan koordinator urusan SMP Muhammadiyah 2 atau lebih dikenal dengan sebutan SMPMUDA dilaksanakan di Surabaya River View Hotel Jalan Genteng Kali nomor 73-75 Surabaya pada Sabtu (20/7/24).

Raker yang dihadiri oleh kepala SMPMUDA Drs Ida Indahwati Waliulu bersama jajaran staff dan kepala urusan tersebut mengadirkan narasumber direktur penjamin mutu dan branding sekolah MBA Spartans Ir Sudarusman.

Mengawali paparannya Sudarusman mengajak para peserta raker untuk bersama sama memahami dan menyamakan visi sekolah terkait desain pembelajaran berbasis digital.

“Seperti apa kira kira pembelajaran berbasis digital yang diinginkan SMPMUDA? pembelajaran yang menggunakan teknologi secara efektif untuk memperkuat pengalaman belajar peserta didik yang menekankan instruksi berkualitas tinggi dan menyediakan akses ke konten yang telah disediakan sekolah,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, percepatan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terjadi saat ini berdampak pada sektor kehidupan tidak terkecuali dunia pendidikan yang semula hanya pada manajemen sekolah saat sudah merambah pada desain pembelajaran yang sering disebut pembelajaran digital.

Dengan demikian semakin berkembangnya teknologi  di era digital saat ini menyebabkan banyak pergeseran di dunia pendidikan. Salah satu yang paling menonjol dulu hanya mengandalkan buku sebagai media pembelajaran sekarang sudah ada beragam buku berbasis digital, salah satunya adanya e-library serta yang lain.

“Oleh karena itu, sebagai direktur penjamin mutu dan branding sekolah MBA Spartans menyambut baik keinginan SMPMUDA mendesain pembelajaran berbasis digital melalui “kelas pintar”. Dan, saat ini waktu yang tepat untuk melakukan koreksi diri, artinya sekolah harus ada keberanian melakukan perubahan, khususnya yang berhubungan dengan pengaruh perkembangan teknologi. Jika tidak, dikhawatirkan sekolah akan menghasilkan generasi yang tertinggal bahkan tidak mampu bersaing dengan generasi muda dari negara lain,” terangnya.

Mengakhiri paparannya, peraih Anugera Revolusi Mental (ARM) tahun 2022 dari Pemerintah Indonesia ini berpesan,

“Seiring dengan itu, pendidikan berbasis digital harus sudah menjadi kebutuhan bagi SMPMUDA. Saya mempunyai keyakinan digitalisasi mempunyai potensi untuk mengubah pengelolahan data akademik dan cara berinteraksi guru dan siswa. Bahkan, sudah saatnya penyimpanan data pendidikan yang terdistribusi juga aset harus berbasis digital,” pungkasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, kepala SMPMUDA Drs Ida Indahwati Waliulu menyampaikan, bahwa sudah waktunya SMPMUDA untuk meningkatkan pelayanannya, tidak hanya dari segi fasilitas dan manajemen saja, tapi juga aktivitas pendidikan khususnya pembelajaran.  

“Saya ingin mulai tahun depan pembelajaran berbsis digital sudah harus dilaksanakan melalui kelas pintar,” tuturnya.

Tentu tidak harus keseluruhan, bisa dilakukan secara bertahab. Maka, mau tidak mau sekolah harus ada keberanian melakukan revitalisasi mulai dari standart pendidikan nasional, standar proses dan standart kompetensi dan standart penilaian dan yang paling penting merubah paradigma belajar mengajar dari personal ke berbasis rumpun, sesuai dengan program MBA Spratans.

“Dengan mengucapkan bismillah, kita semua terus memperkuat sinergi dan saling mendukung satu sama lainnya untuk mewujudkan impian kita dengan mendesain pembelajaran SMPMUDA berbasis digital,” tandasnya.

(Sudarusman/Muri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini