Spesial, Peserta Olympicad dari Surabaya Ini Diantar Rombongan Keluarga ke Bandung

0
412
M. Zidan Al-Makkah peserta Olympicad SD Musix berangkat ke Bandung diantar oleh ibu, nenek, dan adiknya. (Istimewa/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Antusiasme wali murid SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya ini begitu tinggi lantaran anaknya terpilih menjadi salah satu duta Olympic Ahmad Dahlan (Olympicad) VII. Karena itu, dia mengantar langsung anaknya beserta keluarga ke Bandung.

Meski Olympicad VII digelar pada 6-8 Maret 2024 di Universitas Muhammadiyah Bandung, keluarga ini rela berangkat pada 4 Maret 2024 dengan KA Turangga jurusan Surabaya–Bandung. Mereka adalah M. Zidan Al-Makkah yang didampingi ibu, nenek, dan adiknya.

“Sengaja saya, nenek, dan adiknya berangkat ke Bandung untuk memberikan semangat anak saya. Terutama neneknya yang tidak tega,” kata Dian Permata Sari, ibu M. Zidan Al-Makkah.

Dia juga menyampaikan sengaja lebih awal berangkat supaya anaknya tidak kecapekan. Di samping itu, dia juga menyampaikan bahwa keikutsertaan Olympicad ini untuk menambah pengalaman anaknya.

“Menang itu bonus. Bagi kami, yang paling penting adalah pengalaman Mas Zidan,” tuturnya melalui pesan WA di atas KA Turangga Jurusan Surabaya–Bandung.

M. Zaidan Al-Makah dari kelas III-ICP akan mengikuti lomba Ismu in English. Dia bukan peserta satu-satunya, tetapi masih ada empat peserta yang lain. Mereka adalah Hikari Azkadina Uno (kelas VI-A) yang mengikuti Olympiade storytelling.

Kemudian Sasadara Athiyya Effendi (kelas III-ICP) yang mengambil news reading. Berikutnya, Ismiyatul Ainiyah (kelas V-C) yang mengikuti Ismu in Arabic. Terakhir, Auliecia putri Cahyono (kelas V-B) memilih lomba Hifdzil Quran.

Ana-anak pilihan ini didampingi oleh Kaur Kesiswaan sekaligus guru pembina Bahasa Inggris Anisa Herawati dan Kaur Kurikulum sekaligus pembina Puspitawati.

“Mereka sudah kami bekali materi masing-masing, baik di rumah maupun di sekolah. Karena event ini tingkat nasional, yang tidak kalah pentingnya adalah bekal mental,” kata Anisa Herawati.

Semangat para peserta ini tampak pada kesehariannya, baik di rumah maupun di sekolah. Mereka setiap hari menyempatkan berlatih minimal satu jam di di sela-sela belajar di sekolah untuk bertemu dengan para pembina masing-masing.

Pesan Kepala Sekolah

Sekalipun rencana berangkat pukul 06.00, anak-anak sudah siap di sekolah pukul 05.00. Tidak lama kemudian disusul Kepala Sekolah Munahar.

“Kesempatan mewakili sekolah untuk mengikuti Olympicad ini jangan disia-siakan. Manfaatkan dengan sangat baik. Sebab, belum tentu ke depan ada kesempatan lagi,” pesannya.

Selanjutnya, Munahar yang saat ini sedang menempuh program doktor menambahkan, anak-anak nanti akan bertemu dengan anak-anak Muhammadiyah se-Indonesia.

“Kegiatan di sana juga bisa dimaksimalkan untuk silaturahmi dengan yang lain se-Indonesia,” tambahnya.

Tidak hanya kepada anak-anak, dia juga titip pesan kepada para pendamping agar anak-anak peserta Olympicad dijaga, dilatih, dibimbing, dan didampingi untuk memperoleh hasil maksimal.

“Untuk Mas Taufiq selalu driver, yang Mas Taufiq bawa ini adalah guru dan siswa-siswi terbaik. Oleh sebab itu, kalau mengendarai jangan ngebut. Jika capek, istirahatlah. Kalau ada kendaraan yang nyalip, izinkan. Intinya, nikmati perjalanan jauh ini dengan gembira,” tuturnya.

“Siap Bapak, bismillah. Akan kami taati nasihat Bapak,” sahut Taufiq Afandi, driver sekaligus pendamping.

“Kami semua berdoa semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran, dan perlindungan serta pulang membawa hasil yang terbaik. Bismillah,” lanjut Munahar sekaligus melepas keberangkatan duta Olympicad SD Musix.

Setelah mendapat pembekalan dari kepala sekolah, rombongan berangkat tepat pukul 06.00 dengan armada Toyota Innova hitam melintasi akses trans-Jawa.

(Basirun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini