Surabaya, KLIKMU.CO – “Orang sukses bukan yang punya pangkat dan jabatan. Orang sukses itu orang yang sejatinya dekat dengan Allah.”
Demikian disampaikan Edy Susanto, kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, saat mengisi tausiyah pada acara pengajian keliling kelas 6 MI Muhammadiyah 25 Surabaya (M-25) Sabtu (3/2/2024). Pengajian kali ini bertempat di kediaman Ananda Nikita, Kedinding Tengah VIIIa No 8 Surabaya.
Edy lantas membagikan lima tips menjadi orang sukses dunia dan akhirat. “Ada 5B kunci sukses hidup di dunia dan akhirat,” ungkapnya.
B yang pertama, belajar. Menurut dia, belajar ilmu agama dan umum itu penting. Belajar perintah Allah yang pertama “iqro” membaca. Belajar ilmu agama merupakan fondasi utama.
“Dengan ilmu agama yang benar, kita mendapat rahmat Allah. Kita bisa masuk surga-Nya karena rahmat dari Allah,” tuturnya.
Edy mengatakan bahwa mempelajari ilmu umum bagian dari upaya dalam mengasah logika pikiran.
B yang kedua, beribadah. Menurut dia, beribadah di Muhammadiyah sudah ada tuntunannya. Pelajar Muhammadiyah beribadah sesuai tuntunan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Doa-doa shalat, doa-doa harian diamalkan setiap hari di mana pun dan kapan pun.
“Beribadah diusahakan berjemaah, jangan sendiri-sendiri,” tegasnya.
B yang ketiga, berbakti. Yakni, berbakti kepada kedua orang tua. Orang sukses bermula dari berbakti kepada orang tuanya.
“Jangan membantah orang tua di saat orang tua berbicara. Dengarkan dengan saksama saat orang tua berbicara dan jalankan perintahnya asal tidak bertentangan dengan nilai agama dan norma di masyarakat,” imbuh Edy.
B yang keempat, berlatih. Berlatih mengasah keterampilan juga bagian penting kunci sukses. Ia mengibaratkan pisau semakin diasah semakin tajam. Sebaliknya, apabila pisau dibiarkan lama-lama tumpul.
“Seseorang dapat dikatakan ahli apabila ia sering berlatih,” tegasnya.
B yang kelima, berdoa. Berdoa adalah senjata utama seorang muslim meraih sukses. Berdoalah dengan tulus ikhlas kepada Allah salah satu kunci meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
Mindset atau cara pandang berpikir seseorang sangat memengaruhi pola kehidupan dan kesuksesannya.
“Apa yang kita pikirkan berubah menjadi kata-kata, kata-kata yang terucap berubah menjadi tindakan kita, tindakan kita berubah menjadi kebiasaan, kebiasaan kita berubah menjadi karakter, karakter berubah menjadi nasib,” pungkasnya.
(Alip Yugo/AS)
