
“LAZISMU akan menjadi Besar Jika seluruh Warga Muhammadiyah menjadi Muzakki”
Ada yang berbeda ketika H. Muslim, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menyampaikan Laporan Perolehan Zakat dari Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah (Bapelurzam) Kendal Tahun 1432 H kepada LAZISMU Pusat pada acara Rakor Jejaring LAZISMU se-Indonesia di Jakarta. Jumlah Muzakki yang berhasil dihimpun se-Kabupaten Kendal sebanyak 5.788 orang dengan perolehan dana zakat terkumpul sebesar Rp 2.506.412.801. Dana sebesar itu tentu merupakan pencapaian yang fantastis untuk daerah setingkat Kabupaten Kendal. Dana zakat yang bernilai milyaran rupiah tersebut ditasarrufkan ke berbagai lembaga dan ribuan mustahiq, meliputi Kelompok Dhuafa (fakir, miskin, ghorim, riqob, ibnu sabil), Kelompok Sabilillah (amilin, muallaf, fi-sabilillah), dan berbagai proyek Amal Usaha Persyarikatan.
Sebagian dari dana zakat yang dihimpun itu dibagi ke beberapa pihak, yaitu sebesar Rp. 201.927.609,00 ke Bapelurzam Daerah, Rp 60.575.000,00 ke LAZISMU Jawa Tengah, dan sebesar Rp. 40.380.000 ke LAZISMU Pusat yang berkedudukan di Jakarta.
Menurut Mbah Muslim, panggilan akrab beliau, “Umat Islam harus disadarkan dengan pendekatan hati tentang kewajiban berzakat. Terlebih warga Muhammadiyah. Mereka harus sadar bahwa berzsakat itu wajib. Sungguh berdosa bila umat Islam, apalagi yang mampu tidak mau menyerahkan zakat maalnya. Padahal zakat itu menyucikan, dan menyelamatkan jiwa kita. Harta kita jadi barokah, sekaligus berkembang. Karena itu seluruh Pimpinan dan warga Muhammadiyah harus menjadi teladan dengan menjadi muzakki. Siswa, guru, karyawan, dan pengurus Amal Usaha Muhammadiyah juga harus menjadi muzakki.


Beliau menambahkan, “Bahkan dewasa ini, semakin banyak warga Nahdliyin di Kabupaten Kendal yang menyerahkan zakat infak dan sodakohnya ke Bapelurzam Muhammadiyah. Sedangkan jumlah mustahik dari kalangan Nahdliyin tidak kurang dari 50.000 orang. Sebagian dari mereka adalah para guru ngaji yang memang perlu mendapat santunan. Bila orang-orang mampu sadar zakat, sungguh kita dapat mengatasi kemiskinan, keterbelakangan, dan berbagai problem keumatan lainnya. Insya Alloh!” ujar Mbah Muslim bersemangat.
Perkembangan perolehan dan penyaluran zakat Bapelurzam Kabupaten Kendal Jawa Tengah. yang disertai dengan manajemen zakat yang baik pantas diberi acungan jempol, sebagai cermin lembaga yang sukses mengelola zakat. Zakat memang sungguh hebat dan dahsyat! (Hakim/RED)