7 April 2025
Surabaya, Indonesia
Berita

Syawalan Bertabur Bintang: Tekad, Wakaf, dan Gedung 13 Lantai

Syawalan 1446 H yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan. (Haidir Fitra Siagian/KLIKMUl.CO)

KLIKMU.CO – Syawalan 1446 H yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Bertempat di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Tamalanrea, Makassar, acara ini dihadiri oleh kader Muhammadiyah dari berbagai daerah, tokoh masyarakat lintas profesi, serta pimpinan ormas Islam dan perguruan tinggi.

Ketua PWM Sulsel, Prof. Ambo Asse, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan acara ini. Ia menilai bahwa momen Syawalan bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga ruang konsolidasi gerakan dakwah Muhammadiyah yang inklusif dan progresif.

Dalam sambutannya, Prof. Ambo Asse menyampaikan bahwa selama ini PWM Sulsel telah melakukan berbagai kegiatan strategis, termasuk pengelolaan tanah wakaf yang kini sedang dikembangkan untuk pembangunan masjid. Selain itu, ia mencanangkan pembangunan Gedung Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) setinggi 13 lantai.

Gedung ini, menurutnya, bukan sekadar simbol fisik, tetapi manifestasi dari visi besar Muhammadiyah dalam mencetak kader unggul. “Kenapa 13 lantai? Karena kita punya 13 pimpinan, dan kita ingin angka 13 menjadi angka keberkahan, bukan angka sial,” ujar Prof. Ambo Asse.

Ia juga menyebut bahwa biaya pembangunan gedung tersebut diperkirakan lebih dari Rp70 miliar. Meski dana tersebut belum tersedia sepenuhnya, Prof. Ambo Asse optimistis karena keyakinannya terhadap kekuatan gotong royong warga Muhammadiyah se-Sulsel. Ia menargetkan pembangunan ini rampung dalam dua tahun ke depan.

Dalam kesempatan itu pula, Prof. Ambo Asse mengumumkan bahwa Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah Muktamar IPM pada tahun depan. Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk bersama-sama menyukseskan agenda besar tersebut.

Syawalan ini menjadi penanda bahwa Muhammadiyah Sulsel tidak hanya merawat tradisi, tetapi juga terus bergerak membangun peradaban. Langit acara yang bertabur bintang menjadi saksi semangat yang menyala di hati para kader dan simpatisan Muhammadiyah.

(Haidir Fitra Siagian/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *