KLIKMU.CO — Suasana penuh semangat dan kekhidmatan terasa di Masjid Remaja Surabaya, Senin (13/10/2025), saat berlangsung asesmen DMI Award 2025. Masjid yang berlokasi di Kalilom Lor, Tanah Kali Kedinding, itu tampil percaya diri menampilkan berbagai inovasi dan program unggulan yang mencerminkan semangat Masjid Berkemajuan dan Bermanfaat bagi Jamaah dan Masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan aparat pemerintah setempat, di antaranya lurah Tanah Kali Kedinding, Ketua PCM Kenjeran, perwakilan Polsek Kenjeran, serta pengurus RW 06 dan RT 04 Kalilom Lor. Para jamaah dan remaja masjid pun antusias menyambut kehadiran tim juri Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Sorotan utama acara datang dari sambutan Ketua Takmir Masjid Remaja Surabaya, H Maryono. Dengan nada tenang namun penuh keyakinan, ia menegaskan bahwa keikutsertaan Masjid Remaja dalam DMI Award bukan sekadar untuk mengejar prestasi, melainkan sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan kualitas pelayanan umat.
“Kegiatan asesmen ini bukan semata-mata untuk menjadi juara,” tutur H Maryono.
“Namun kami ingin menjadikannya sebagai ajang evaluasi dan kesempatan menerima masukan dari tim juri agar ke depan Masjid Remaja bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, setiap kritik dan saran dari dewan juri akan menjadi bekal berharga untuk terus berbenah dan berinovasi.
“Dari kekurangan yang disampaikan dewan juri, kami akan menjadikannya bekal untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan umat, baik dalam aspek ibadah, sosial, maupun muamalah,” tegasnya.
Pernyataan itu mendapat apresiasi luas dari para hadirin. Semangat rendah hati namun progresif yang ditunjukkan Ketua Takmir menjadi cerminan nyata prinsip masjid yang terus belajar dan tumbuh demi kemaslahatan umat.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Remaja Surabaya juga aktif sebagai pusat kegiatan sosial dan keumatan. Beragam program seperti pembinaan remaja, pelatihan wirausaha, literasi Al-Qur’an, dan layanan masyarakat rutin menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Tanah Kali Kedinding Anggoro Himawan memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus masjid atas kerja keras dan inovasinya.
“Masjid hari ini tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan umat yang bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran tim juri DMI Award 2025 membawa suasana inspiratif dan harapan baru. Mereka memberikan sejumlah catatan konstruktif sekaligus apresiasi terhadap berbagai terobosan Masjid Remaja dalam memakmurkan rumah Allah dengan cara yang modern dan produktif.
Acara ditutup dengan doa dan foto bersama antara pengurus masjid, tokoh masyarakat, dan tim juri. Kegiatan ini bukan hanya ajang penilaian, tetapi juga momentum refleksi untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, sosial, dan muamalah yang berdaya guna bagi masyarakat sekitar.
Dengan semangat perbaikan yang terus menyala, Masjid Remaja Surabaya menegaskan dirinya sebagai ikon masjid pembelajaran dan kemajuan di Kota Surabaya — masjid yang tak henti berbenah demi memberikan manfaat seluas-luasnya bagi umat.
(Irvandy/AS)
