KLIKMU.CO – Masjid Dakwah Surabaya, Jalan Blauran Kidul II/21, memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Ketua Takmir Masjid Dakwah periode 2024-2028 secara resmi dilantik oleh Majelis Tabligh PDM Surabaya pada Sabtu (14/12/2024). Pelantikan ini membawa harapan besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan masjid.
Komitmen Ketua Takmir
Dalam sambutannya, Ketua Takmir Masjid Dakwah Surabaya yang baru, Fauzan Muniri, menyampaikan komitmen untuk memprioritaskan profesionalitas dalam pengelolaan masjid.
Ia menegaskan pentingnya masjid dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi umat.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban yang harus dikelola secara profesional, transparan, dan inklusif,” ujarnya.
Dukungan dari Pimpinan dan Jamaah
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng serta jamaah Muhammadiyah se-Cabang Genteng. Kehadiran para undangan menambah semangat bagi takmir yang baru, sekaligus menjadi ajang doa dan harapan agar Masjid Dakwah mampu berkontribusi lebih besar dalam dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
Jufri Mustafa, dari Majelis Tabligh PDM Surabaya, turut memberikan pesan kepada Ketua Takmir yang baru. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan berbasis nilai-nilai Muhammadiyah dan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Kami berharap takmir yang baru tidak hanya mampu mengelola masjid dengan baik, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi jamaah dalam akhlak dan pengabdian,” jelasnya.
Sinergi dan Rangkul Generasi Muda
Ketua PCM Genteng Surabaya Achmad Naf’an berharap Masjid Dakwah dapat bersinergi dengan masyarakat dan masjid-masjid lain di Cabang Genteng. Ia juga menekankan pentingnya peran masjid dalam merangkul generasi muda.
“Sehingga Masjid Dakwah bisa memperluas akses kegiatan keagamaan dan ramah bagi generasi muda,” terangnya di hadapan jamaah.
Dengan pelantikan takmir yang baru, harapan besar menyertai Masjid Dakwah Surabaya untuk terus berkembang. Semoga masjid ini menjadi teladan dalam pengelolaan, memberikan manfaat yang lebih besar, dan memperkokoh posisinya sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan masyarakat di Surabaya.
(Azmi Izuddin/AS)