13 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Tangis Bahagia Wisudawan Terbaik Pecah di Pelukan Ibunya

Arul Evansyah, wisudawan terbaik kategori bil hidhi, dipeluk ibunya (jilbab merah). Dia bersama teman-teman lainnya menjalani wisuda Al-Qur’an VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya. (Nadia Larasati/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Arul Evansyah, wisudawan terbaik kategori bil hidhi, tak kuasa menahan tangis. Ia bersimpuh di hadapan ibunya. Ibu yang mengetahui tangis putranya pecah seketika memeluknya erat.

Ia menguatkan putranya yang terharu dengan hasil kerja kerasnya itu. Itulah salah satu suasana yang tergambar dalam wisuda Al-Qur’an VII SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat), Sabtu (11/3).

Di akhir prosesi wisuda, wisudawan diarahkan untuk menemui orang tuanya yang juga hadir pada acara tersebut. Siswa diarahkan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah mendukung mereka. Tak disangka, banyak siswa dan orang tua yang menitikkan sedu sedan.

“Matur suwun, ngapunten kathah salah e,” kata Arul seraya menitikkan air mata.

Menurut Arul, ibunya adalah orang yang paling berjasa dalam mendukung hafalan Al-Qur’an dia selama ini. Ia menganggap bahwa ibunya telah bekerja keras agar dirinya dapat menempuh pendidikan di sekolah berbasis pesantren ini.

Hal serupa juga dirasakan Irsyad Nur Imani, siswa kelas 8D yang menuntaskan hafalan juz 30. Ia tak kuasa menitikkan air mata seraya memeluk erat ibunya.

Ibunda Irsyad Nur Imani, Sofiyana Ratih, menuturkan bahwa ini adalah hasil kerja kerasnya. Hafal juz 30 adalah pencapaian yang luar biasa bagi putranya dan harus diapresiasi. Ia juga mengharapkan setelah ini putranya akan terus menambah hafalannya.

“Sekarang masih tuntas juz 30. Saya harap ke depan hafalannya bertambah dan makin semangat dalam menghafal Al-Qur’an,” harap Sofiyana Ratih.

Setelah saling peluk erat dan saling menguatkan kepada orang tua masing-masing, acara ditutup dengan ucapan terima kasih wisudawan kepada para guru. Charisa Aulia, siswa kelas 9, tak ingin ketinggalan momen tersebut. Ia menghampiri wali kelasnya, Yeni Charismawati, seraya memeluk erat guru Pkn tersebut.

“Selamat ya, Nak. Semoga kamu tetap semangat mempelajari Alqur’an,” ucap Yeni Charismawati, guru PKn. (Nadia Larasati/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *