Tangis Haru Ibu dan Anak Warnai Wisuda Tahfidz Ini

0
175
Mengharukan momen Nurhajati wali dari Azar Amalanisa Syafir setelah memeluk dan mencium putrinya. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Wisuda Tahfidz Ke-3 SMA Muhammadiyah 1 Surabaya di Aula Buya Hamka diwarnai momen tangis haru peserta dan wali murid, Ahad (18/6).

Momen mengharukan ini terlihat setelah para wisuda tahfidz menerima simbol slempang hitam dan ijazah oleh panitia di atas panggung. Selanjutnya ketika turun dari panggung, peserta dan wali murid berpelukan dengan erat terlihat tampak begitu khidmat.

Tidak hanya itu, kontributor KLIKMU.CO juga melihat momen seorang anak sujud syukur di kaki ibunya. Sayangnya, saat itu kontributor tidak sempat mengabadikan momen langkah itu.

Saat ditemui oleh kontributor KLIKMU.CO, wali murid Nurhajati wali dari Azar Amalanisa Syafir menjelaskan, “Alhamdulillah ya Allah rasa syukur kami sebagai orang tua tidak ada batasnya. Terima kasih kepada Ustadz Yulianto kepala sekolah dan para ustadz-ustadzah SMA Muhammadiyah 1 Surabaya sudah memberikan ilmu yang bermanfaat untuk putri kami.”

“Saya tidak bisa berucap apapun. Mungkin hanya ucapan terima kasih dan doa yang bisa kami berikan. Semoga ustadz dan ustadzah diterima hidayah, syafaat, rezeki, dan kesehatan maupun kemudahan oleh Allah SWT,” ujar Nurhajati sambil meneteskan air mata.

Sementara itu, wali murid Dwi Widianis SST SE MSi, wali santri dari Naufal Shalih, menjelaskan, pihaknya sebagai wali santri juga mengucapkan terima kasih kepada SMA Muhammadiyah 1 Surabaya yang telah membimbing putra kami sebagai tahfidz. Acara ini merupakan acara yang sangat bermanfaat.

“Kami sebagai wali santri juga berharap acara ini bisa ditingkatkan pada kegiatan berikutnya. Pada tahun berikutnya mengingat menghafal Al-Quran adalah suatu keutamaan dari ajaran agama Islam. Sebagai wali murid kami juga berupaya untuk menjaga hafalan anak kami sehingga Al-Quran ini kelak menjadi syafaat di hari kiamat,” imbuh pria yang juga sebagai pegawai negeri sipil Badan Pusat Statistik. (Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini