Sidoarjo, KLIKMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya berkunjung ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sidoarjo. Kunjungan itu dalam rangka silaturahmi dan sinergi program penguatan dakwah Muhammadiyah di Surabaya dan Sidoarjo.
Silaturahmi diawali dengan memperkenalkan masing-masing anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya. Kegiatan berlangsung dengan penuh kekeluargaan di ruang rapat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo, Jalan Mojopahit 666 B, Celeb, Sidowayah, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (14/10).
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo Prof Dr Dzoul Milal MPd menyampaikan selamat datang kepada segenap rombongan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa Prof Dzoul Milal dan Dr M Ridlwan, ketua PDM Surabaya, ternyata sudah bersahabat lama.
“Sejak lama kenal dengan beliau. Istri beliau juga adalah teman di Universitas Negeri Sunan Ampel Surabaya,” ujarnya.
Dia berharap silaturahmi ini bukan yang terakhir, tapi harus dijalin terus dalam rangka membangun sinergi program dan gerakan Muhammadiyah ke depan.
“Silaturahmi ini tidak sama seperti minta maaf seperti hari raya, tapi silaturahmi dalam hal-hal lain. Salah satunya adalah membangun sinergisitas program antar-PDM. Semoga silaturahmi kita ini mendapatkan ridha Allah SWT,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Dr H.M. Ridlwan MPd menyampaikan bahwa silaturahmi ini sudah lama diagendakan. Apalagi setelah terpilihnya Prof Milal sebagai Ketua PDM.
“Beliau ini sahabat saya sejak lama. Alhamdulillah baru bisa terlaksana hari ini karena masing-masing PDM mempunyai agenda yang sama-sama padatnya. Kami menunggu momen yang pas. Kali ini adalah momen yang tepat untuk sinergi menopang program kerja dalam rangka mengembangkan dakwah Muhammadiyah,” jelasnya.
Ridlwan melanjutkan, PDM Surabaya sedang mengembangkan MTC (Muhammadiyah Training Center) di Wonosalam Kabupaten Jombang.
“Alhamdulillah, MTC sudah jadi kami desain seperti kapal Kapal Van der Wijck, sebagai tempat khusus penggemblengan kader-kader Muhammadiyah. Hari ini kita akan rapat koordinasi PDM dan PDA Kota Surabaya untuk merasakan langsung bagaimana kondisi di sana. Setelah dari silaturahmi ini, kami langsung berangkat ke MTC. Monggo PDM Kabupaten Sidoarjo bisa silaturahmi dan memanfaatkan MTC untuk keperluan pengaderan,” paparnya.
Selain itu, kata Ridlwan, PDM juga membeli Hotel Walisongo untuk pengembangan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah KH Mas Mansur.
“Kita masih menunggu rekomendasi dan persetujuan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Paling tidak, RS PKU Muhammadiyah bisa berkembang seperti RS Siti Khadijah Muhammadiyah Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo,” imbuh wakil rektor I UM Surabaya itu.
Berikutnya, PDM Surabaya juga sedang membangun Masjid Raya Muhammadiyah.
“Kami kagum ketika shalat Ashar melihat masjid di Kompleks Muhammadiyah Sidoarjo ini yang megah. Kami semakin semangat untuk merealisasikan membangun masjid raya sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah. PDM Kabupaten Sidoarjo tidak lebih lama berdirinya daripada PDM Surabaya, tetapi perkembangannya sudah luar biasa,” katanya.
Ridlwan juga menyampaikan bahwa PDM Surabaya memiliki agenda Jihad Politik Muhammadiyah.
“Kita mempunyai kader-kader Muhammadiyah, tokoh-tokoh hebat yang ada di pimpinan, baik pimpinan persyarikatan dan ortom, yang mestinya kita dorong untuk terjun di dakwah politik. Memperteguh Jihad Politik Muhammadiyah sebagai bagian dari dakwah di jalur politik. Jangan sampai kita menjadi penonton dalam mengambil kebijakan-kebijakan strategis,” tuturnya.
Pihaknya berikhtiar untuk DPRD Jatim Dapil Surabaya mengamanahkan kepada KH Mahsun Jayadi dan untuk DPR RI Dapil 1 (Surabaya-Sidoarjo) mengamanahkan kepada Gus Dikky Syadqomullah agar bisa masuk ke Senayan.
“Kami ikhtiarkan secara maksimal untuk bisa masuk Senayan, khususnya Gus Dikky. Kami mohon Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo bisa merestui. Minimal diizinkan untuk silaturahmi keliling kepada warga Muhammadiyah Sidoarjo,” ujar Ridlwan.
(Salman Alfarisi/AS)
