Terapkan Ilmu Seni Grafis, Siswa SMP Muhammadiyah 5 Ngawi Praktik Menyablon

0
182
Kegiatan praktik menyablon secara manual pada pembelajaran seni budaya tentang seni grafis. (Taufan Rahsobudi/KLIKMU.CO)

Ngawi, KLIKMU.CO – Dalam rangka mempersiapkan peserta didik menuju dunia industri, SMP Muhammadiyah 5 Ngawi melakukan praktik sablon kepada siswa-siswi kelas IX. Praktik sablon dibimbing oleh Mochamad Zaid Izul Hagkim SPd yang merupakan guru olahraga dan seni budaya di sekolah ini sekaligus sebagai seorang wirausaha sablon di Desa Klitik, Kabupaten Ngawi.

Kegiatan praktik penyablonan berlangsung pada Senin (30/1/2023) di jam pelajaran seni budaya pukul 12.20-13.40 (2 jam pertemuan).

Mochamad Zaid Izul Hagkim SPd, sebelum melakukan praktik sablon secara langsung, memberikan pemaparan materi terkait tentang sablon, baik alat maupun bahan yang digunakan untuk menyablon. Adapun alat yang digunakan adalah screen (kain gasa yang terbuat dari nilon), rakel (alat sapu yang terbuat dari karet), sprayer, hair dryer, busa, dan pengaduk.

“Selain alat, kita juga membutuhkan bahan-bahan, seperti obat afdruk, tinta cat khusus sablon, obat penghapus screen, dan binder (untuk membuat sablon agar tahan lama),” paparnya.

Peserta didik tampak sangat antusias dan semangat dalam mempelajari proses dalam menyablon, mulai proses persiapan sampai ke proses terakhir.

Zaid menjelaskan bahwa mengafdruk screen ada dua metode, yaitu dengan menggunakan matahari dan kotak lampu neon. Cara kerja dari kedua metode tersebut sama, yaitu dengan memberikan pencahayaan kepada bagian yang terdapat pada afdruk untuk membuat gambar tersebut timbul (terlihat).

Dengan adanya praktik menyablon di mata pelajaran seni budaya, dia berharap siswa-siswi dapat mengeksplorasi lebih jauh dunia seni grafis, khususnya yang berkaitan dengan sablon.

“Agar nantinya bisa berguna dan bermanfaat untuk memasuki dunia kerja,” terangnya.

Kegiatan menyapu hasil sablon di screen dengan menggunakan air yang mengalir. (Taufan Rahsobudi/KLIKMU.CO)

Zaid lantas membeberkan langkah-langkah dalam pembuatan sablon. Pertama, campurkan emulsion (obat afdruk) ke dalam cairan kuning dalam kemasan, kemudian aduk secara rata. Kedua, langkah selanjutnya adalah melakukan sentuhan poles pada screen pada emulsion yang sudah diaduk secara teratur hingga menyatu. Kemudian keringkan dengan bantuan kipas angin sampai benar-benar kering dan membentuk desain. 

“Langkah di atas baru langkah dalam mengafdruk screen saja, sedangkan langkah menyablon sendiri adalah menempelkan screen yang sudah dibuat tadi di atas kain. Lalu lakukan pengecatan pada kain dasar tersebut dengan menggunakan cat berwarna putih kental sedangkan untuk pengecatan warna lain gunakan bahan pewarna pigment ke dalam cat tersebut agar tercipta warna lain,” paparnya.

“Apabila ingin warna yang kita berikan tahan lama berikan cairan penguat warna ada cat yang sudah diwarnai tadi,” ucap Zaid.

Dia menambahkan, gunakan alas papan sebagai tambahan agar tidak tembus pandang. Di akhir sesi praktik, Zaid berharap semoga ilmu yang sedikit ini bisa bermanfaat dan berguna bagi peserta didik di suatu hari nanti. (Taufan Rahsobudi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini