KLIKMU.CO – Prestasi nasional kembali diukir oleh SD Muhammadiyah 11 Surabaya atau biasa disebut dengan SD Muhlas. Sekolah yang mempunyai tagline “Tiada Hari Tanpa Prestasi” berhasil meraih predikat video terbaik ke 8 kategori SD Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 2024.
Dihubungi Klikmu.co, pada Ahad (11/8/24) Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd menyampaikan rasa syukur dan bahagianya,
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang luar biasa dilimpahkan kepada keluarga besar SD Muhlas berkesempatan menerima apresiasi dari Kemendikbudristek atas prestasi video kreatif ini,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan jika kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi Kemendikbudristek kepada satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Pada tahun 2024 ini ada 3.500 peserta, mulai dari TK, PKPM, SLB, hingga SMA/SMK.
Khusus dari jenjang Sekolah Dasar (SD) diikuti sekitar 990 peserta seluruh Indonesia, SD Muhlas berhasil menduduki peringkat 8 dari 22 nominasi video terbaik yang mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek.
Kegiatan berlangsung pada Jumat-Minggu (9-11/8). Dan puncak acara malam awarding Gala Video GSS pada Sabtu (10/8) di Hall Asean Hotel Sultan Jalan Gatot Soebroto Jakarta. Acara dikemas dengan cukup atraktif karena dipandu oleh host ternama ibukota Ersa Mayori dan Ulil Herdiansyah. Para peserta juga dihibur oleh penampilan anak-anak alumni Kila dan penampilan band ibukota.
Selain itu acara juga dihadiri Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Dr Iwan Syahrir, SIP MA EdM PhD menyerahkan piagam penghargaan bersama Dr Nia Nurhasanah PIC PDM 11 Kemendikbudristek.
Mursiah menambahkan, proses yang panjang dalam pembuatan video sekolah sehat membutuhkan kerjasama tim yang solid seluruh stakeholder yang ada, mulai dari guru, karyawan, petugas kantin, satpam, dan office boy. Tentunya juga didukung sarana prasarana yang cukup sehingga menjadi video kreatif dan inovatif.
Dikutip dari paudpedia.kemdikbud.go.id, lomba video kreatif ini terdiri atas dua tahap.
Tahap pertama melibatkan penilaian aspek administratif, termasuk kesesuaian video terhadap ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, tahap kedua menilai substansi video, yang mencakup kekuatan pesan serta kualitas teknis dalam pengambilan gambar dan pengeditan video.
“Semoga dengan adanya prestasi ini tidak sekedar penampilan video saja, namun bagaimana sekolah mengaplikasikan dalam praktik nyata, memotivasi, dan mengedukasi semua warga sekolah untuk melaksanakan program sekolah sehat sehingga terwujud generasi sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter yang nantinya berdampak pada peningkatan kualitas dan kemajuan sekolah,” tandasnya.
(Mursiah/Muri)