Terima Kunjungan KPU dan Bawaslu, Ini Pesan Haedar Nashir Hadapi Pilkada 2024

0
7
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melihat pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih. (Facebook Haedar Nashir)

KLIKMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DIY bersama KPUD Bantul, Bawaslu, panwas, dan pantarlih pada Senin (22/7/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam kesempatan itu, Haedar sekaligus mengimbau agar KPU beserta perangkatnya, mulai tingkat pusat hingga daerah, untuk dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya serta sesuai dengan asas luber jurdil dan bermartabat.

“Tugas ini merupakan amanat. Bukan hanya amanat dari rakyat, tapi juga amanat Tuhan dalam fungsi untuk menjalankan demokrasi yang merupakan bagian dari tugas kebangsaan,” tuturnya.

Amanat yang diberikan, kata Haedar, harus dijalankan dengan transparan, good governance (pemerintahan yang bersih), terbuka, dan akurat.

“Jika tugas yang dijalankan sudah sesuai, insya Allah kepercayaan masyarakat akan tinggi,” imbuhnya.

Pesan untuk Kontestan

Kepada para kontestan Pilkada 2024 yang nantinya terdaftar secara resmi sebagai calon pimpinan daerah, Haedar juga berpesan agar bersungguh-sungguh dan diniatkan untuk mengabdi pada rakyat dan mengurus daerah dengan sebaik-baiknya. Bukan untuk mencari kekuasaan atau jabatan semata.

Kalau hanya untuk mencari kekuasaan dan keuntungan materi di balik kekuasaan itu, Haedar menegaskan harus diluruskan niatnya. Karena nanti jika tidak tercapai niatnya, dapat memberi peluang dalam menyalahgunakan kekuasaan.

“Para pendiri bangsa berjuang untuk republik ini dengan nyawa dan darah. Sangat keliru jika calon pemimpin dari tingkat pusat hingga daerah itu niatnya untuk mencari kekuasaan dan materi. Setiap pemimpin daerah yang terpilih nantinya harus sudah selesai dengan dirinya. Sebab jika tidak selesai dengan dirinya yang akan ditaruhkan adalah rakyat dan sumber daya alam yang ada di daerahnya,” bebernya.

Pesan untuk Pemilih

Tak lupa, Haedar juga berpesan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih nanti dengan sebaik-baiknya.

“Kita harus belajar berdemokrasi dengan bertanggung jawab sehingga diharapkan untuk tidak golput,” terang Haedar.

Dalam memilih calon pemimpin, Haedar mengimbau agar masyarakat jangan asal memilih. Akan tetapi, memilih harus dengan saksama, bukan karena ada faktor tertentu.

“Pilih yang bisa memimpin di daerah itu. Warga harus semakin cerdas dan bertanggung jawab dalam memilih agar bangsa ini dapat naik tingkat menjadi bangsa yang maju,” tandasnya.

(*/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini