KLIKMU.CO – Keluarga besar Perguruan Muhammadiyah Kapasan yang terdiri atas sekolah SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya mengadakan penyembelihan hewan kurban secara serentak pada Ahad (10/7/2022) pagi. Agenda itu berlangsung di halaman belakang kompleks perguruan Muhammadiyah Kapasan Surabaya.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini tetap dilaksanakan walaupun berada di tengah-tengah wabah PKM (penyakit kuku dan mulut) yang merupakan salah satu penyakit hewan menular strategis yang cukup menghebohkan sejak awal April 2022 hingga kemudian ditetapkan sebagai wabah di Indonesia oleh Kementerian Pertanian sejak 7 Mei 2022.
Nah, dalam memilih hewan kurban, tiap panitia kurban dari SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya telah memastikan atau melakukan pengecekan kondisi ternak. Tidak hanya dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan, tetapi juga tidak bergejala wabah PMK. Selain itu, pemotongan hewan kurban dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, hewan kurban yang kita beli sudah melewati vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan hewan oleh dinas kesehatan setempat sehingga hewan kurbannya insya Allah sehat. Selain itu, sudah mendapatkan surat sehat sehingga bisa masuk ke Kota Surabaya,” ungkap Ketua panitia kurban dari SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Wibisono SH.
“Insya Allah kita tetap akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban meskipun terjadi wabah PMK dengan tetap memperhatikan Surat Edaran Wali Kota Surabaya dan tata cara yang sudah diatur oleh SE itu. Mulai pemilihan hewan kurban sampai pendistribusian daging kurban,” imbuhnya.
Kepada KLIKMU.CO, guru agama SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Ustadz M. Alfian Hidayatullah SPd menyampaikan pesan bahwa hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk menjalankan ibadah. Sebab, Hari Raya Idul Adha adalah momentum mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
“Berkurban termasuk bagian dari wujud rasa syukur kita atas nikmat yang begitu banyak Allah berikan kepada kita. Maka, bentuk rasa syukur itu harus kita buktikan dengan berkurban. Selain itu, berkurban merupakan refleksi dari nilai keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail, yang jadi bagian dari sarana mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.
“Maka, setiap momen Idul Kurban ini seharusnya dapat membuat diri kita semakin bersyukur dan menjadi pribadi yang berkualitas sebagaimana Nabi Ibrahim dan Ismail,” lanjutnya.
Secara total, SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menyembelih hewan kurban sebanyak 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Hasil penyembelihan hewan kurban akan didistribusikan kepada para siswa serta warga sekitar Kapasan yang berhak menerima. (Nazih/AS)
