Banyuwangi, KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 4 Songgon melaksanakan pesta demokrasi pemilihan calon ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Hizbul Wathan (HW) periode 2023-2024.
Rangkaian acara dimulai Jumat (13/10) dengan sosialisasi pengenalan calon pengurus di depan seluruh warga sekolah setelah acara Jumat Bersih. Satu per satu calon menyampaikan visi misinya.
Di antara 10 calon, hanya ada satu wajah dari kelas XI yang mewakili bursa calon pemimpin IPM. Sisanya didominasi wajah-wajah baru dari kelas X. Alasan banyak dari kelas X ikut bursa karena jumlah siswa yang lebih banyak dibandingkan angkatan sebelumnya.
Ada empat kandidat dari IPM, yaitu Adiane Mariyam (XI IPS), Renata Ayu Vidiana, Nizar Ahmad Al Ghiffari dan Kukuh Prayoga Nur Rizky. Sedangkan dari HW disemarakkan oleh Yunda Pratiwi, Riya Aji Pangestu Amelia, Said Rizky Rahmatullah, Nanang Dwi Pangestu, Wahyu Adi Santoso dan Ahmad Novian Aldi Mahendra.
Dwi Septiningsih SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menyampaikan bahwa generasi muda harus bisa memanfaatkan organisasi sebagai wadah pengembangan diri. Dengan IPM dan HW, karakter akan terbentuk. Ilmu akan diperoleh dan pengalaman dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang berguna di masa mendatang di masyarakat.
“Ikutlah dengan serius karena kesempatan tidak datang dua kali. IPM yang fokus di karakter kepemimpinan seseorang dan HW di kepanduan yang mencintai lingkungan,” ujar Dwi saat sosialisasi pengenalan calon pengurus.
Kemudian, puncak pesta demokrasi berlangsung pada Senin (16/10) pukul 10.00 WIB. Tempat Pemilihan Umum berada di ruang kelas X. Panitia dan sistem pemilihan dibuat semirip mungkin dengan pemilu umumnya.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga sekolah mencoblos calon ketua IPM dan HW. Pemilihan ini juga diadakan dengan maksud untuk mengedukasi bahwa sebagai seorang warga negara berhak memilih calon yang diinginkan sesuai dengan kebebasan demokrasi.
Menurut Dwi, pemilihan IPM dan HW sendiri merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang nantinya akan diterapkan siswa sebagai warga Negara Indonesia di atas usia 17 tahun.
“Dengan adanya penerapan prinsip demokrasi dalam berbagai kegiatan dan kehidupan sehari-hari di sekolah maupun masyarakat,” imbuhnya.
Pemilihan calon ketua IPM dan HW dilakukan sesuai urutan masing-masing kelas sehingga kegiatan berlangsung kondusif. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat dilaksanakan dengan baik.
Begitu para siswa dan guru selesai mencoblos surat suara, rekapitulasi suara dihitung oleh panitia. Kukuh Prayoga Nur Rizky terpilih sebagai ketua IPM SMA Muhammadiyah 4 Songgon periode 2023-2024. Sebelumnya, pemuda ini menjadi Ketua Danton 17 Upacara Proklamasi 17 Agustus 2023 yang lalu di Kecamatan Songgon.
“Terwujudunya pelajar muslim berakhlak mulia, berilmu dan terampil dalam menegakkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” papar Yoga saat sosialisasi visi misi sebelumnya.
Di ortom Muhammadiyah lainnya, posisi Ketua IPM direbut oleh Kukuh (14 suara). Berikutnya disusul Nizar Ahmad Al-Ghiffari (12 suara), Adiane Maryam (9 suara) dan Renata Ayu Vidiana (4 suara).
Pertarungan kursi Ketua HW semakin sengit dengan 13 suara di antara Riya Aji Pangestu Amelia dan Ahmad Novian Aldi Mahendra. Setelah mengikuti rapat dengan pembina, pengurus sebelumnya dan para kandidat, diputuskan bahwa Aldisebagai ketua HW (13 suara), diikuti oleh Riya Aji Pangestu Amelia (13 suara), Yunda Pratiwi (7 suara), Said Rizky Rahmatullah (4 suara), Nanang Dwi Pangestu (3 suara) dan Wahyu Adi Santoso (1 suara). Penunjukan posisi struktural wakil ketua, sekretaris dan bendahara disesuaikan dengan jumlah suara yang masuk.
Aldi yang siap menjadi ketua HW menyampaikan visinya, yakni menjadikan Hizbul Wathan yang jujur, berakhlak, dan berkarakter.
Para pengurus baru IPM dan HW akan melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bersama pembina IPM dan HW. Harapannya setelah mengikuti pelatihan dan pelantikan, pengurus IPM dan HW periode 2023-2024 siap menjalankan mandat untuk kemajuan sekolah, masyarakat dan negara.
(Ratna Muzdalifah/AS)