Tes Swab Warga SD Muhammadiyah Due, Kepala Sekolah Terkesan Keramahan Nakes

0
465
Petugas nakes melakukan tes swab kepada salah satu warga SD Muhammadiyah 26 Surabaya. (DNS/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Guna mencegah munculnya klaster baru di lingkungan sekolah, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Due menggelar tes swab PCR di SD Muhammadiyah 26, Surabaya, Kamis (30/12).

Tes swab PCR ini mendapat perhatian kepala sekolah. Tes swab PCR ini dilakukan secara random swab 14 karyawan, 41 guru, dan 57 siswa kelas 6.

“Alhamdulillah swab hari Ini berjalan lancar. Mudah-mudahan semua negatif sehingga PTM pada semester kedua ini dapat segera dilaksanakan,” kata Kepala Sekolah, Yunita Puspitasari, Kamis (30/12).

Menurut Yunita, yang paling berkesan pada pelaksanaan swab kali ini adalah layanan dari nakes yang bertugas mengambil lendir di hidung.

“Para nakes terlebih dahulu menenangkan para siswa beserta guru dan karyawan sebelum memasukkan alat ke hidung.
Mereka membuat rileks dengan cara memegang pundak atau kepala siswa disertai dengan kalimat-kalimat positif yang menenangkan. Siswa menjadi cukup rileks dan menenangkan.
Siswa yang awalnya takut akhirnya bisa tenang dan santai setelah di swab,” ujarnya.

Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Palupi mengatakan, tes swab PCR ini dilakukan secara berkala di semua jenjang, mulai dari SD Kelas 6 hingga kelas 1. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya deteksi dini penyebaran Covid-19.

Selain itu, swab ini dilakukan guna mencegah muncul klaster baru jelang pelaksanaan uji coba PTM di sekolah.

“Sasaran swab PCR ini adalah siswa dan guru yang semuanya dilakukan secara acak, dan kegiatan ini memang sudah rutin kami lakukan untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19,” kata Palupi.

Kepala SD Muhammadiyah 26 Yunita menambahlan, selama PTM berlangsung, pihak sekolah melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Hal ini berlaku tidak hanya untuk siswa saja, melainkan juga tenaga pendidik.

Bahkan SD Muhammadiyah 26 juga sudah membentuk tim pengendali Covid-19 dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Satgas Penanggulangan Covid-19.

“Upaya mencegah penularan Covid-19 ini sudah kami lakukan dengan maksimal. Tempat duduk siswa kami atur sedemikian rupa dan pelaksanaan prokes, mulai dari kewajiban memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak kami pantau secara ketat,” terangnya.

Sementara itu, salah satu siswa, Alief, mengaku, meski awalnya takut, ia lega sudah mengikuti swab PCR. Dia berharap wabah Covid-19 segera berakhir dan pembelajaran bisa segera kembali berjalan normal. (DNS/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini