KLIKMU.CO – Kegiatan Temu Daerah BEM Nusantara II dengan tema “Sinergisitas BEM Nusantara” menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SHMH sebagai narasumber. Agenda tersebut bertujuan mengawal kebijakan pemerintah guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah”.
Acara berlangsung selama tiga hari mulai 12-14 Mei 2022 di Kampus STKIP Taman Siswa Bima Jln Pendidikan Taman Siswa No. 1, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB.
Di samping itu, hadir Koordinator BEM Nusantara Ainun Samidah, Koordinator Daerah BEM Nusantara Mohd. Taufiq Hidayatullah, dan perwakilan BEM dari perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima), Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima, STMIK NW, ITKES, STEI HAMZAR, UNDIKMA, STKIP Taman Siswa Bima, IAIQH BAGU, STKES Hamzar, STISIP Mbojo Bima, STKIP Bima, STT Bima, STKIP Harapan Bima, STIPAR Soromandi Bima, dan Stikes Yahya Bima.
Dalam paparannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SH MH memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran panitia BEM Nusantara atas tema yang diangkat, yakni sinergisitas.
“Tema yang sangat menarik di kegiatan Temu Daerah BEMNus yang kedua ini. Sinergisitas memiliki arti kerja sama, seperti filosofi semut,” ungkap Ridwan.
Selain itu, dia membahas tentang tugas pokok serta peran dan fungsi utama mahasiswa di era disrupsi. Selain itu, ia menyampaikan gelombang gerakan mahasiswa di Indonesia yang berpengaruh pada kemajuan bangsa dan negara kepada peserta BEM Nusantara.
Pertama, sejak dahulu memang mahasiswa adalah aktor dalam perubahan sosial.
Kedua, ke depan mahasiswa harus menyiapkan diri menjadi pelopor dan navigator arah daerah dan bangsa.
Ketiga, bila mahasiswa ingin tetap berkonstruksi maksimal, mereka harus merawat kultur rasional, kritis, dan menjaga integritas.
Selanjutnya, Rektor Universitas Muhammadiyah Bima pun berpesan dan berharap kepada para peserta BEM Nusantara bahwa mereka selalu sadar akan tugas mahasiswa, menjadi agen perubahan, fokus pada tujuan (belajar), berkontribusi positif terhadap kemajuan daerah bangsa dan negara, serta bersaing dalam inovasi dan kreasi.
“Ini harapan saya. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pertemuan BEM Nusantara ini dapat menjadi awal langkah nyata gerakan Mahasiswa dalam membangun solidaritas kebersamaan seluruh elemen BEM se-Nusantara,” pungkasnya.
Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab. (Taufiq/AS)