Surabaya, KLIKMU.CO- “Islam itu selalu mengajarkan terhadap umatnya senantiasa membaca dan mempelajari Islam yang sebenarnya yang terdapat dalam Al-Qur’an dan sunah rasul yang sahih. Agar tidak gagal paham dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya karena Islam itu rahmatan lil alamin.”
Demikian disampaikan Drs H Luqmanto dalam pengajian rutin Reboan Karyawan RS PKU Muhammadiyah Kota Surabaya di Musala As-Syifa Jalan KH Mas Mansyur No 180-182 Surabaya, Rabu (12/7).
Ustadz Luqmanto lantas menyampaikan firman Allah surat Al Anbiya ayat 107 yang artinya: “Kami tidak mengutus engkau Nabi Muhammad kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” Menurutnya, ada tiga hal dalam memelihara kebenaran itu.
Pertama, tadzkir. Tadzkir adalah saling mengingatkan di antara kita sekalian untuk urusan ibadah kepada Allah saat kita sibuk urusan dunia. Antara lain panggilan azan untuk segera shalat tepat pada waktunya.
“Allah mengingatkan bahwa: Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. Al-Qur’an surat Al-Anfal Ayat 24,” ucapnya sambil menyitir ayat itu.
Kedua, takziyah. Ustadz Luqmanto menjelaskankan, takziyah adalah suatu kegiatan menghibur terhadap orang yang sedang ditimpa musibah dengan ucapan lembut dan bertujuan agar mengurangi beban dan kesedihannya.
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya. Al-Qur’an surat Al-Ma’idah ayat 2,” tuturnya.
Ketiga, taklim. Taklim menurut arti bahasa adalah pengajaran agama Islam. Sedangkan dengan arti istilah menyampaikan pengertian serta pengetahuan tentang ajaran Islam yang sebenar-benarnya dari Allah dan rasul.
“Allah berfirman dalam surat Fussilat ayat 33 yang artinya: Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan kebajikan dan berkata, sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim yang berserah diri,” ucapnya.
“Saling mengajak, saling mengasuh, saling mengingatkan dalam mengingat kepada Allah, selalu tersenyum, wajah selalu berseri-seri, penuh keikhlasan dalam bekerja di rumah sakit,” tandasnya. (Habibie/AS)
