Tiga Kepribadian yang Wajib Dimiliki Seorang Pemimpin

0
1111
Muhammad Alin Akifan memberikan materi tentang kepemimpinan di LDKS Smamita. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – “Building Leadership With Critical Thinking and Creative”. Artinya, Membangun Kepemimpinan dengan Berpikir Kritis dan Kreatif.

Itulah tema Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2024 SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) di Villa Cemara Jalan Hasanudin Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Selasa sampai Kamis (20-22/8/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Muhammad Alin Akifan SKom MPd dari Majelis Kader PCM Sepanjang menyampaikan materi tentang leadership atau kepemimpinan.

Menurut dia, kepemimpinan merupakan kemampuan untuk memengaruhi yang mengarah pada pencapaian. Leadership terbagi menjadi tiga dan ini yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Pertama, seorang pemimpin harus memahami tentang komunikasi. Sebab, tidak mungkin seorang pemimpin itu memimpin tanpa adanya komunikasi. Penyampaian itu disampaikan melalui komunikasi kalau. Tanpa adanya komunikasi tidak akan terjalin dengan baik.

“Selain itu, bahasa isyarat saja kira-kira tidak akan bisa terjalin dengan baik. Komunikasi itu adalah darah atau nadinya organisasi. Komunikasi itulah yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Ketika nadinya berhenti itu minimal tubuh akan mati,” tuturnya.

“Tanpa adanya organisasi, saya yakin tidak akan berjalan dengan baik. Jadi, unsur terpenting yang terus dilatih dari ilmu komunikasi adalah public speaking. Selain itu, public speaking sangat penting. Kalau saya tidak bisa berbicara di depan, bagaimana saya bisa menyampaikan apa yang ada di pikiran saya,” imbuhnya.

Berarti harus berani berbicara di depan dengan siap apun. Ilmu itu tidak hanya didapat dari guru saja, tetapi dari semua orang yang bisa kita ambil ilmunya. Termasuk dari tukang becak, tukang sampah, dan lain-lain.

“Masing-masing orang mempunyai kemampuan. Jangan pernah membandingkan satu orang dengan orang lainnya. Bisa jadi orang ini punya kelebihan, tetapi di semua orang tidak memilikinya. Jadi jangan pernah meremehkan orang lain,” tegasnya.

Kedua adalah visioner. Artinya, lebih melihat ke depan atau orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Seorang pemimpin harus peka pada lingkungan. Dalam berorganisasi, jangan ada ucapan yang melukai hati orang lain. Jadi, kalau ngomong itu lebih ditata lagi.

“Harus peka terhadap lingkungannya. Kalau tidak begitu berarti orang itu belum punya visioner yang bagus. Dalam organisasi ada visi misi. Nanti kalau kamu ikut di organisasi kamu akan berpikir. Gimana visi misi kalian untuk dua tahun ke depannya,” ujarnya.

“Teman-teman semuanya pasti akan menemukan adanya perdebatan. Ketika kita rapat antara ketua dan anggotanya. Itu masih terjadi namanya diskusi untuk mencapai kata mufakat,” imbuh dia.

Ketiga, mengayomi. Sepatutnya menjadi seorang pemimpin itu harus menjadi pengayom atau memberi perlindungan kepada anggotanya. Kalau tidak punya sifat pengayom atau tidak peduli dengan anggotanya, dia bukan pemimpin yang baik.

Selain itu, menjadi pemimpin tidak boleh baper. Ketika sesuatu hal belum bisa dipecahkan itu bisa dibawa ke forum musyawarah. Misalnya, langkah pertama itu kita melakukan komunikasi secara pribadi. Kalau belum ada respons, bisa dilakukan musyawarah.

“Disampaikan di musyawarah kita ubah bersama-sama. Jadi demi mencapai visi tujuan kita. Jangan seenaknya tiba-tiba melakukan sesuatu tidak melihat anggotanya. Jadi dua hal itu tolong dilakukan.

Kemudian, dalam suatu organisasi itu punya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ADRT).

“Silakan itu dibuat pedoman. Bisa dilihat semuanya kira-kira ada atau tidak pasal di situ yang bisa untuk mengajukan kayak adanya voting,” katanya.

Selain itu, seorang ketua juga bisa melakukan komunikasi dalam bentuk formal maupun nonformal.

“Tetapi yang penting kamu bisa melakukan komunikasi yang baik dan harus belajar memahami tentang karakter teman-taman. Komunikasi itu akan terjalin dengan baik dan visualnya itu akan muncul dengan cepat,” tandasnya.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini