Tiga Masjid Muhammadiyah Terbaik Se-Surabaya Versi LPCR-PM

0
704
Pemberian piagam penghargaan juara 1 Memakmurkan Masjid Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan se-Surabaya oleh ketua PDM Surabaya. (Istimewa/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya mengumumkan tiga masjid Muhammadiyah terbaik dalam lomba semarak Milad Ke-111 Muhammadiyah. Pengumuman berlangsung pada Sabtu (18/11) bertepatan dengan peringatan Milad Ke-111 Muhammadiyah.

Lomba memakmurkan masjid Muhammadiyah se-Surabaya unggul dan berkemajuan ini dilaksanakan setelah LPCR-PM melakukan studi banding di Masjid Jogokaryan dan Masjid Al Falah Sragen beberapa bulan lalu.

Ada sekitar 158 masjid beraset Muhammadiyah yang divisitasi dengan variabel yang sudah disepakati bersama seluruh takmir. Output akreditasi penilaian kategori A+ = istimewa, A = baik sekali, B = baik, C = cukup, dan D = kurang. Dari hasil akreditasi tersebut, tiga masjid terbaik masuk kategori A.

Berikut pemenang lomba dengan akreditasi tertinggi dalam rangka Milad Ke-111 Muhammadiyah dengan tema Memakmurkan Masjid Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan Se-Surabaya:

Juara 1
Masjid Gunung Sari Indah
Perumahan Gunung Sari Indah Blok W/13, Kedurus, Karang Pilang. Ketua Takmir Ustadz Hidayat Fatoroni.

Juara 2
Masjid Jenderal Sudirman
Jalan Dharmawangsa No 2 Gubeng Surabaya. Ketua Tamir Ustadz Dr Sukadiono.

Juara 3
Masjid Baiturrahman
Jalan Raya Tempurejo No 2 Kenjeran Surabaya. Ketua Tamir Ustadz Imam Ghazali.

Ketua LPCR-PM PDM Kota Surabaya M. Jahja Sholahuddin SPd saat diwawancarai kontributor KLIKMU.CO berpesan kepada seluruh takmir dan pengurus masjid Muhammadiyah se-Surabaya bahwa semuanya memang membutuhkan saling sinergi. Selain itu, ada empat variabel yang menjadi penilaian dalam kandidat masjid yang baik.

“Untuk mendapatkan nilai yang baik, tentu ada bebarapa hal yang harus diterapkan. Pertama, masjid harus ada kalimat Muhammadiyahnya. Kedua, masjid itu harus ada susunan kepengurusnya yang ada keterangan menyetujui pimpinan ranting dan pimpinan cabang Muhammadiyah. Ketiga, masjid harus ada laporan keuangannya dan yang keempat masjid itu harus ada kegiatan,” bebernya.

Jahja berharap pemenang lomba masjid terbaik diharapkan bisa menjadi rujukan masjid Muhammadiyah yang lain. Tujuannya, semua masjid bisa makmur dan berkemajuan.

“Bisa kita buat rujukan tiga masjid terbaik Muhammadiyah se-Surabaya ini. Selain itu, kami LPCRPM telah melakukan akreditasi. Melakukan pemetakan masjid yang kurang, cukup, baik, baik sekali, dan istimewa,” paparnya.

Mengenai dasar lomba dan akreditasi masjid, LPCR-PM menjadi lembaga pembantu PDM Kota Surabaya yang selalu memberikan pembinaan penguatan lembaga.

“Agar secara preventif mengamankan masjid sebagai aset Muhammadiyah dari berbagai pengambil alihan pihak lainnya,” terangnya.

Pembinaan masjid ini merupakan sebuah upaya agar selalu berkembang untuk makmur dan memakmurkan. Juga dapat memberikan manfaat solusi bagi masyarakat sekitarnya.

“Pelayanan maksimal sebagai pusat ibadah mahdlah yang nyaman ibadah sosial dan mencerahkan itu sangatlah penting,” pungkasnya.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini